DaerahJawa TimurPendidikanRagamSitubondo

Ini Kata Bupati Saat Pembukaan Pesta Buku dan Pameran Arsip Situbondo Tempoe Doloe

BeritaNasional.id – SITUBONDO JAWA TIMUR-Untuk menumbuhkan kebanggaan masyarakat gemar membaca buku, Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan bekerja-sama dengan Gramedia Jember gelar Pesta Buku serta Pameran Arsip Tempo Dulu yang dilaksanakan selama 14 hari dari 25 Mei-7 Juni 2022.

Bupati Situbondo Drs H. Karna Suswandi MM mengatakan, acara pesta buku dan pameran arsip tempo dulu ini akan membawa dampak yang cukup baik terhadap kualitas SDM masyarakat Kabupaten Situbondo. “Kegiatan membaca sangat penting supaya kita tetap eksis dan mampu menyesuaikan kondisi perkembangan zaman yang akan dilalui bersama. Buku merupakan jendela dunia, dengan membaca buku maka kita memahami isi Dunia,” jelas Bupati Karna.

Tak haya itu yang disampaikan Bupati Karna, namun dia juga menjelaskan bahwa, kemampuan literasi merupakan kemampuan mendasar yang dapat menjadi pijakan bagi seseorang untuk menghadirkan kehidupan yang lebih baik dalam tatanan berbangsa dan bernegara. “Kita perlu merubah perspektif tentang perpustakaan dengan buku bertumpuk, katalog tak berurutan jadikanlah perpustakaan inovatif yang mudah diakses oleh semua pihak,” tuturnya.

Oleh karena itu, sambung Bupati Karna, transformasi perpustakaan dibutuhkan guna mewujudkan ekosistem digital nasional suatu keharusan untuk membangun manusia dan kebudayaan dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. “Melalui kegiatan pameran buku ini, saya berharap minat baca masyarakat Situbondo semakin meningkat,” tuturnya.

Bukan hanya itu saja yang disampaikan Bupati Situbondo saat memberikan sambutan pada pembukaan pameran buku ini. Namun, pria yang akrab dipanggil Bung Karna ini mengingatkan kepada Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo yang mendapat Program Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) agar meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat tentang peredaran rokok tanpa cukai. “Peredaran rokok tanpa cukai melanggar hukum. Oleh karena itu, masyarakat dilarang menjual belikan rokok ilegal tersebut,” imbau Bupati Situbondo.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Situbondo, Drs. H. Achmad Junaidi MM menjelaskan, tujuan diadakan pesta buku dan pameran arsip tempo dulu ini, untuk memperkenalkan perpustakaan sebagai pusat pembelajaran dan untuk menambah wawasan masyarakat tentang warisan khazanah arsip Situbondo.

“Saat ini perpustakaan telah bertransformasi menjadi perpustakaan berbasis inklusi sosial, yaitu sebagai pusat kegiatan masyarakat dalam mengembangkan dirinya untuk mewujudkan kesejahteraan. Program inklusi membaca buku yang diimplementasikan menjadi sebuah keterampilan diharapkan bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat,” jelas mantan Kepala Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo.

Pada acara ini, imbuh Juanaidi, pihaknya juga menyertakan beberapa kegiatan tambahan. Diantaranya menyelenggarakan lomba mewarnai tingkat TK, wisata literasi dan arsip untuk pelajar serta ada pasar UMKM bekerja-sama dengan Diskoperindag Situbondo.

“Pada pameran buku ini, kita juga menyediakan perlengkapan sekolah seperti laptop, printer, sepeda dan motor listrik, pasar UMKM dan dilengkapi dengan galeri foto Situbondo tempo dulu yang dapat memberikan edukasi bagi warga Situbondo,” pungkas Junaidi. (As’ad/ADV)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button