DaerahJawa TimurPolitikRagamSitubondo

Ini Pesan, Anggota Komisi VI DPR RI PKB Ketika Sosialisasi Perizinan Berusaha OSS Berbasis Risiko

BeritaNasional.ID – Situbondo Jawa Timur, Kementerian Investasi Badan Kordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia dan Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Ir. HM. Nasim Khan menggelar Sosialisasi Perizinan Berusaha OSS Berbasis Risiko yang berlangsung di Aula Graha Cendekai PGRI Situbondo Jalan Baluran, Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Sabtu (8/4/2023).

Hadir dalam kegiatan sosialisasi perizinan berusaha OSS berbasis risiko tahun 2023 ini, KH Mahfud Arif, Ketua Samasih H Muhammad Sueb, Direktur Nasim Khan Aurang Anzeb SE dan sedikitnya ada 1.000 masyarakat dari wilayah Kecamatan Kendit, Panarukan, Situbondo Kota, Mangaran, Panji dan Kapongan menghadiri sosialisasi perizinan berusaha OSS berbasis risiko ini.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Anggota Komisi VI DPR RI, Bapak Nasim Khan dan masyarakat Kabupaten Situbondo yang mengikuti Sosialisasi Perizinan Berusaha OSS Berbasis Risiko ini,” jelas Saribua Siahaan Direktur Promosi Wilayah Asia Tenggara, Australia, Selandia Baru dan Pasifik pada Kementerian Investasi RI melalui video confren.

Lebih lanjut, Saribua Siahaan mengatakan bahwa, Kementerian Investasi Badan Kordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia merupakan salah satu mitra Komisi VI DPR RI. “Kami dari Kementerian Investasi BKPM selalu bersinergi dengan Bapak Nasim Khan Anggota Komisi VI DPR RI untuk mensosialisasikan yang berhubungan dengan Investasi,” tuturnya.

Dalam sambutannya melalui video confren, Direktur Promosi Wilayah Asia Tenggara, Australia, Selandia Baru dan Pasifik pada Kementerian Investasi RI menjelaskan bahwa, Kemeterian Investasi pada era sekarang terus memperhatikan UMKM di Indonesia, khususnya di Kabupaten Situbondo bisa naik kelas dengan cara mempermudahkan mendapat izin usaha. “Dengan dipermudahnya mendapat perizinan, maka para pelaku UMKM akan lebih mudah dalam membuka usaha,” kata Saribua Siahaan.

Sekarang ini, sambung Saribua Siahaan, kemudahan perizinan untuk pelaku UMKM tersebut bakal disandingkan dengan calon-calon insvektor yang datang dari luar negeri ke Indonesia. Sehingga, apa yang menjadi program pemerintah pengusaha besar berkembang dan para pelaku UMKM-nya juga berkembang.

“Target Investasi yang dibebankan kepada Kementerian Investasi BKPM RI itu, cukup besar. Untuk itu, kami terus bersinergi dengan pemerintah daerah dari Sabang sampai Maroke, termasuk Kabupaten Situbondo untuk bersama-sama mendatangkan insvektor lokal maupun luar negeri agar mudah datang ke Indonesia,” pungkas Saribua Siahaan.

Sementara itu, Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Ir. HM. Nasim Khan mengatakan bahwa, kemitraan dengan Kementerian Investasi BKPM RI ini mengajak kepada para pelaku UMKM di Kabupaten Situbondo bisa naik kelas dengan cara membantu mengurus perizinan melalui pendaftaran pada sistem OSS. “Saya melalui Nasim Khan Indonesia siap membantu para pelalu UMKM mendapatkan Nomor Induk Berusaha melalui pendaftaran OSS,” jelas Nasim Khan dihadapan peserta sosialisasi.

Nasim Khan menerangkan bahwa, Sosialisasi Perizinan Berusaha OSS Berbasis Risiko yang dilaksanakan Kementerian Investasi BKPM bekerjasama dengan Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa ini diharapkan mampu meningkatkan kelas bagi para pelaku UMKM di Kabupaten Situbondo sesuai dengan bidangnya masing-masing. “Harapan saya, dengan dilaksanakan sosialisasi ini para pelaku UMKM di Kabupaten Situbondo terus berkembang dan kelasnya naik,” harapnya.

Selain itu, Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PKB ini juga menegaskan bahwa, Nasim Khan Indonesia siap membantu keluhan masyarakat dalam bidang mengurus izin berusaha UMKM, pengaduan masyarakat tentang diskriminasi pelayanan publik dan yang lainnya. “Jika masyarakat merasa dirugikan atau mendapat diskriminasi pelayanan publik, silahkan kontak atau adukan langsung ke Nasim Khan Indonesia,” tegas Bang Nasim.

Tak hanya itu yang disampaikan Nasim Khan, namun dia juga berpesan kepada seluruh masyarakat dalam menghadapi Pemilu Legeslatif tahun 2024 mendatang jangan terpengaruh atau mau di beli dengan uang oleh para Caleg pada pesta Demokrasi Pemilihan Umum tahun 2024 mendatang. “Saya berpesan kepada masyarakat dalam mentukan pilihan pada Pemilu 2024 mendatang harus tegas dan jangan terpengaruh dengan janji-janji para caleg dari luar daerah. Tentukan caleg yang benar-benar putra daerah,” pesannya.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button