DaerahJawa TimurRagamSitubondo

Input Data ke Aplikasi P-Care Lambat, Permintaan Vaksin Untuk Situbondo di Tolak Dinkes Pemprov Jatim

BeritaNasional.ID – SITUBONDO JAWA TIMUR,-Untuk mempercepat dan memperluas persentase capaian vaksinasi Covid-19 di wilayah Kabupaten Situbondo, saat ini Kabupaten Situbondo terkendala dengan menipisnya stok vaksin. Sebab, Pemerintahan Jawa Timur sempat menolak   permintaan vaksin untuk Situbondo, Jumat (8/10/2021).

Alasan Pemprov Jatim menolak untuk menambah stok vaksin tersebut, karena data capaian vaksinasi di Situbondo belum semuanya terimput ke dalam aplikasi P-care, sehingga pemprov Jatim menganggap bahwa stok vaksin di Kabupaten Situbondo masih ada.

Akibat persoalan tersebut, maka sejumlah puskesmas dipanggil ke Pendopo Kabupaten Situbondo, untuk menyelesaikan input data vaksinasi ke aplikasi P-care. “Pada Kamis (7/10/2021) malam, semua puskesmas kami minta segera mengimput data yang tertinggal,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Situbondo, Drs H. Syaifullah, Jumat (8/10/2021).

Lebih lanjut, Syaifullah mengatakan bahwa, penolakan permintaan vaksin dari Pemprov Jatim akibat terkendala pelaporan hasil perolehan vaksin. Pelaporan memang selalu terlambat sehari setelah pelaksanaan vaksinasi di lapangan. “Datanya belum masuk ke aplikasi P-care, kalau jumlahnya saya tidak tahu,” kata Syaifullah.

Menurut Syaifullah, aplikasi P-care yang dibuat secara nasional oleh BPJS Kesehatan, kadang lamban dalam memproses input data. “Salah satunya yang membuat masalah dan menyebabkan keterlambatan pelaporan atau input data capaian vaksinasi yakni lambannya aplikasi P-care dalam merespon input data tersebut,” ujarnya.

Namun demikian, sambung Syaifullah, pihaknya bersyukur karena petugas puskesmas sudah banyak yang menyelesaikan input data ke aplikasi P-care, sehingga persoalan permintaan vaksin ke Pemprov Jatim tidak ada masalah lagi.

“Seluruh puskesmas masih terus menyelesaikan input atau pelaporan data vaskinasinya. Jadi, permintaan vaksin ke Pemprov Jatim bukan ditolak. Tetapi, Pemprov Jatim minta bukti laporan kalau stok vaksin di Situbondo sudah menipis. Yang menjadi persoalan, vaksinnya sudah habis, namun laporannya masih belum dalam aplikasi P-Care,” tegas Sekda Syaifullah.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button