Inspektorat Bondowoso Dinilai Seperti Macan Sirkus
BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – LSM TIKAM meminta agar DPRD Kabupaten Bondowoso mengevaluasi kinerja Inspektorat, hususnya Irban IV. Pasalnya, lembaga ini tidak maksimal menjalankan fungsinya.
Ketua LSM TIKAM, H. Daryanto mengatakan, Inspektorat seperti macan sirkus yang keok pada tuannya. Indikatornya, banyak kasus Dana Desa (DD) yang hanya jalan di tempat, tidak ada tindak lanjutnya.
“Percuma masyarakat melaporkan dugaan penyalahgunaan DD, Alokasi Dana Desa (ADD), maupun pelanggaran proyek yang dilakukan kontraktor. Karena Inspektorat tidak akan menindaklanjutinya,” kata Dar, sapaannya.
Misalkan kasus pembangunan Kantor Kecamatan Taman Krocok yang menelan biaya hingga ratusan juta rupiah. Ketika dilaporkan pada Inspektorat, bahwa material yang lama digunakan kembali oleh rekanan, Inspektorat tidak bergeming.
Kami, lanjutnya, menulis tuntas dugaan penyalahgunaan anggaran dana tersebut. Kemudian kami kirim ke Irban IV Inspektorat. Informasi melalui berita di media online hanya dibaca tanpa ada tindak lanjutnya.
Ditambahkan, anggaran Inspektorat untuk menindaklanjuti laporan masyarakat tidak sedikit, Rp 350 juta setiap tahun. Lalu digunakan apa saja dana sebesar itu, sementara dalam setiap LPj Bupati selalu disebutkan terserap 100%.
LSM TIKAM meminta kepada DPRD dan Pj Bupati untuk segera mengaudit anggaran Inspektorat. Karena selama ini tidak ada lembaga yang inten melakukan pemeriksaan seperti Inspektorat melakukan pemeriksaan terhadap semua lembaga pemerintahan secara rutin. (Syamsul Arifin/Bernas)