BondowosoDaerahJawa TimurPendidikan

Inspektorat Bondowoso Sosialisasi Pendidikan Anti Korupsi di SDN Kotakulon 1

Berita Nasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Pemkab Bondowoso melalui Inspektorat Daerah Kabupaten Bondowoso menggelar sosialisasi anti korupsi di SDN Kotakulon 1, Senin (27/11/2023).

Sosialisasi dilakukan kepada 40 siswa yang terdiri dari kelas 5 dan 6 sebagai salah satu upaya pencegahan korupsi sejak dini. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Inspektur Pembantu Investigasi dan Reformasi Birokrasi (IRB), Drs. Edy Soetrisno dan beberapa anggota auditor.

Dalam pemaparannya, Edy, sapaannya mengatakan, diperlukan pemahaman tentang korupsi dan langkah bersama, untuk pencegahan korupsi sejak dini di Bondowoso.

“Korupsi merupakan kejahatan yang luar biasa, maka dari itu harus ada pencegahan sejak dini agar terjadi zero coruption,” ungkapnya. Ditegaskan, pendidikan anti korupsi perlu diberikan sejak dini di sekolah. Dengan mengetahui seluk beluk korupsi, ke depan anak bisa terhindar dari perilaku korupsi.

“Pemberian materi pendidikan anti korupsi sejak dini bagi anak-anak sekolah itu sangat penting. Pasalnya, siswa yang saat ini masih duduk di bangku Sekolah Dasar, pada 25-30 tahun ke depan akan menjadi pemimpin di negeri ini,” tegasnya.

Dengan pemahaman tentang korupsi sejak kecil, imbuhnya, anak-anak yang sekarang masih sekolah, jika kelak jadi pemimpin dan terjun di masyarakat, tidak akan menjadi pelaku korupsi, bahkan sebaliknya justru bisa jadi pioner pencegahan tindakan korupsi.

Ditempat yang sama, Kepala Sekolah (KS) SDN Kotakulon 1, Siti Syamsiah, S.Pd., mengatakan, penanaman pendidikan anti korupsi termasuk bagian dari penerapan pendidikan karakter bagi siswa di sekolah.

“Anak yang punya karakter baik, bisa dijamin kelak tidak akan melakukan tindakan korupsi yang bisa merugikan negara,” tutur Syam, sapaannya. Meski materi yang disampaikan termasuk “berat”, namun dengan cara penyampaian yang santai, diselingi aneka game dan humor, membuat siswa-siswi Sekolah Dasar tersebut tampak antusias mengikuti pemaparan dari awal hingga acara usai.

Sekolah berharap, dengan pendidikan karakter anti korupsi yang dibangun sejak dini bisa menciptakan generasi muda bermoral baik serta membangun karakter teladan agar generasi muda tidak melakukan korupsi sejak dini. (Zainul Muhaimin)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button