RODA KEHIDUPAN selalu berputar, dengan putarannya akan mengantarkan seseorang kepuncak atau bahkan kejurang yang paling dalam.
Namun apa yang dialami oleh Sang aide-de-camp (ADC) atau Ajudan Bupati Aceh Besar pada 2004 – 2006 silam yang tak lain adalah Muhammad Iswanto
Siapa yang tidak kenal dengan Muhammad Iswanto, sosok pamiliar ini mulai tahun 2019 kerap tampil dimedia dalam berbagai ruang kesempatan.
Hal itu karena putra kelahiran Blang Bintang, Aceh Besar pada 10 April 1981 silam dipercaya oleh Gubernur Aceh, Nova Iriansyah untuk menjabat sebagai Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh.
Sang aide-de-camp (ADC) atau Ajudan Bupati mempunyai karier terbilang cukup cemerlang hal itu terbukti dengan kepercayaan diberikan kepadanya untuk dipercaya sebagai Pejabat (Pj) Bupati Aceh Besar yang resmi dilantik oleh Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki di Anjong Mon Mata Banda Aceh, Kamis (14/7/2022) meneruskan kepemimpinan Bupati Aceh Besar Ir. Mawardi Ali dan Wakil Bupati Aceh Besar Tgk H Husaini A Wahab yang sudah berakhir masa tugasnya pada 10 Juli 2022 lalu.
Dari rekam jejak karier yang diembannya, Muhammad Iswanto kebanyakan dalam bidang kehumasan, koordinasi dan kerjasama antar lembaga, hal itu cukup menyakinkan bahwa Muhammad Iswanto akan mampu menakhodai Aceh Besar sebagai orang nomor satu disana.
Untuk itu usai dilantik menjadi Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM sangat mengharapkan dukungan aktif dari Forkopimda, OPD, Para Ulama, para Tokoh-tokoh masyarakat, dan seluruh Stakeholder dalam menjalankan amanah sebagai Pj Bupati Aceh Besar sebagaimana yang diharapkan dan diamanahkan oleh Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki ketika pelantikan.
“Saya sangat berharap dukungan semua elemen dalam menjalankan tugas sebagai Pj Bupati, tentunya semua dukungan itu untuk kemajuan Kabupaten Aceh Besar yang kita cintai ini,” harap Iswanto
Kemudian Iswanto menyampaikan akan menindaklanjuti semua arahan Pj Gubernur dalam memimpin Kabupaten Aceh Besar. Semua program yang dijalankan disebut akan diselaraskan dengan kebijakan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Aceh.
“Kita prinsipnya tegak lurus ke atas,” kata Iswanto
Dihimpun dari berbagai sumber Muhammad Iswanto lahir di Blang Bintang, Aceh Besar pada 10 April 1981 silam diketahui latar belakang pendidikan dan karier seperti dibawah ini :
Pendidikan
Iswanto mengenyam pendidikan di SD Negeri Cot Meuraja Blang Bintang 1993, SMP Negeri Blang Bintang 1996, dan SMU Negeri 3 Banda Aceh tahun 1999.
Perguruan tinggi di Sekolah Kedinasan STPDN Jatinangor, Jawa Barat tahun 2004 kemudian melanjutkan S2 Management di Universitas Syiah Kuala pada tahun 2010.
Riyawat Karier
Aide De Camp (ADC) atau Ajudan Bupati Aceh Besar pada 2004 – 2006, Kasubbag Humas dan Protokol Setdakab Aceh Besar 2006 – 2007, Kasubbag Protokol Setdakab Aceh Besar 2007-2011.
Tahun 2011 – 2013 sebagai Sekretaris Kecamatan Lhoknga Aceh Besar yang kemudian Tahun 2013 – 2015 menjabat Kabag Humas dan Protokol Setdakab Aceh Besar.
Setelah itu pada tahun 2015 Muhammad Iswanto mulai berkarier di level propinsi dan dipercaya sebagai Kasi Koordinasi Antar Lembaga Bidang Hubungan Antar Lembaga pada Satpol PP dan WH Aceh (2015 – 2016), kala itu dirinya dipercaya sebagai Kabag Perencanaan dan Kerjasama pada Sekretariat Wali Nanggroe (2016 – 2017).
Nasib ASN akan teruji dengan berbagai jabatan yang dipercayakannya, dan hal itu membuat Iswanto dipercaya kembali di Satpol PP dan WH Aceh sebagai Kabid Linmas (2017 – 2018) dan menjabat Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris pada Satpol PP dan WH Aceh (2017-2018).
Muhammad Iswanto juga sempat menjabat sebagai Kepala Sekretatiat Baitul Mal Aceh pada tahun 2018-2019.
Setelah di Baitul Mal Iswanto pindah ke Kantor Gubernur Aceh dan dipercaya sebagai Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh (2019 – 2022) serta jabatan terakhir di Kantor Gubernur Aceh sebagai Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh (2022). (*)
