Politik

Muhammad Nur, Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang Ucapkan Selamat dan Mendukung Pj Gubernur Aceh

BERITANASIONAL.ID | ACEH TAMIANG — Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang Muhammad Nur mengucapkan selamat kepada Mantan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Iskandar Muda, Mayor Jenderal (Purn) Achmad Marzuki yang resmi menjadi Penjabat Gubernur Aceh menggantikan Nova Iriansyah yang telah habis masa jabatannya per 5 Juli 2022 lalu.

“Alhamdulillah Presiden Joko Widodo mempercayakan Achmad Marzuki sebagai Pj Gubernur Aceh setelah masa tugas Gubernur Aceh periode 2017-2022 berakhir”, kata Ketua DPRK Langsa, Maimul Mahdi,S.Sos, Sabtu .(08/07/2022).

BACA : AHMAD MARZUKI DILANTIK PJ GUBERNUR ACEH, NORA IDAH NITA UCAPKAN SELAMAT

Politisi Partai Demokrat ini mengatakan penunjukan Presiden Joko Widodo untuk Pejabat Gubernur Aceh terhadap mantan Pangdam IM tersebut merupakan langkah tepat untuk kemajuan Bumi Serambi Mekkah ini. Dan diharapkan dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik bagi Aceh ke depan serta dapat menghantarkan dan mengentaskan segala permasalahan masyarakat Aceh.

“Sebagai salah satu Pimpinan DPRK Aceh Tamiang dan wakil rakyat, kita mendukung Achmad Marzuki sebagai Pj Gubernur Aceh. Tentunya sudah memahami dan lebih bijak dalam menyikapi kondisi Aceh saat ini karena beliau pernah menjabat sebagai Pangdam Iskandar Muda (IM) ,” sebutnya.

Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang ini juga berharap agar Pj Gubernur Aceh dapat menyelesaikan persoalan yang belum terwujudnya persoalan yang dialami dan dibutuh oleh masyarakat pada umum dan masyarakat pada khususnya.

“Kedepan di bawah kepemimpinannya mampun mewujudkan kesetaraan pembangunan di Aceh,” harapnya.

HARAPAN WAKIL KETUA DPRK ACEH TAMIANG, MUHAMMAD NUR UNTUK MASYARAKAT ACEH TAMIANG

Selain mengucapakan selamat kepada Pj Gubernur Ahmad Marzuki, Muhammad Nur menitip pesan masyarakat Aceh Tamiang, yang ditujukan langsung kepada Pj Gubernur Aceh, bahwa ada kegiatan multiyears dan kegiatan lainnya yang bersumber dari APBA di Aceh Tamiang dan perhatian penanganan dan penganggaran untuk penanggulangan bencana banjir (tanggul) agar menjadi perhatian serius dari Pemerintah Aceh.‎

Menurutnya kegiatan MYC Jalan Babo – Simpang Jernih masih banyak perlu anggaran lagi untuk mempelancar arus transprotasi, salah satunya ialah jembatan.

Disamping itu Politisi Partai Demokrat ini berharapan kepada Pj Gubernur Aceh agar dapat membangun koneknitas antar wilayah pendalaman dengan membangun sarana prasana yang mendasar.

” Membangun koneknitas antar wilayah dengan sarana prasarana mendasar tentunya akan berdampak pada perekonomian masyarakat dipendalaman,” jelasnya.

Disamping itu Muhammad Nur juga mengingatkan dan berharap kepada Pj Gubernur Aceh agar tidak melupakan hal yang terpenting dari janji Gubernur Aceh bapak Nova Iriansyah terhadap penanggulangan bencana banjir bagi masyarkat di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) yaitu di dua kecamatan, Bendahara dan Seruway.

” Masyarakat Bendahara khususnya di Kampung Marlempang – hingga Kampung Rantau Pakam sangat berharap akan perbaikan tanggul secara permanen. Dan itu telah dijanjikan oleh Bapak Nova Iriansyah selaku Gubernur Aceh. Sekarang estafenya ada di Pj Gubernur Aceh bapak Ahmad Marzuki,” jelas Muhammad Nur.

Muhammad Nur mengatakan kondisi tanggul di sepanjang DAS tersebut sangat mengancam masyarakat yang ada disana dan ini mesti ada penangganan dan penganggaran yang serius sehingga masyarakat terlepas dari berbagia ancaman.

” Kondisi ini sangat memprihatinkan, mereka selalu terancam akan dampak dari tanggul yang sangat kristis. Banjir yang yang melanda itu bukan tahunan saja, tapi hujan deras di atas maka perumahan, areal pertanian mereka terendam. Bahkan perternakanpun terancam. Betapa meruginya mereka setiap tahunnya.Dan ini harus menjadi penangganan dan pengganggaran yang serius oleh Pemerintah Aceh,” tegasnya.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button