BERITANASIONAL.ID | BANDA ACEH — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Daerah Pemilihan (Dapil) 7 (Langsa – Aceh Tamiang) Nora Idah Nita, SE mengucapkan selamat kepada Mantan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Iskandar Muda, Mayor Jenderal (Purn) Achmad Marzuki yang resmi menjadi Penjabat Gubernur Aceh menggantikan Nova Iriansyah yang telah habis masa jabatannya per 5 Juli 2022 lalu.
“Saya sebagai anggota DPRA Dapil 7 dari Partai Demokrat mengucapkan selamat kepada Bapak Achmad Marzuki yang baru saja dilantik sebagai Pj Gubernur Aceh,” ungkap Nora Idah Nita, SE, kepada BERITANASIONAL.ID, Rabu (6/7/2022).
Nora Idah Nita yang dijuluki Srikandi Aceh Tamiang ini mengatakan penunjukan Presiden Joko Widodo untuk Pejabat Gubernur Aceh terhadap mantan Pangdam IM tersebut merupakan langkah tepat untuk kemajuan Bumi Serambi Mekkah ini.
Menurutnya dua tahun ke depan, Aceh akan menghadapi Pemilu Serentak 2024, mulai dari Pilpres, Pileg dan Pilkada. Tentunya sosok mantan Pangdam IM ini sangat tepat untuk menghadapi tugas yang amat berat tersebut.
Kemudian sambung Nora, sosok mantan Pangdam IM adalah sosok pemimpin yang bijak dan tegas, dengan latarbelakang ini kita berharap pelaksanaan pesta demokrasi bisa terlaksanan dengan lancar dan sukses.
” Latarbelakang sosok Bapak Achmad Marzuki sangat tepat memimpin Aceh, beliau orangnya sangat bijak dan tegas,” harap Nora.
HARAPAN NORA KEPADA PEJABAT GUBERNUR ACEH
Disamping itu sang Srikandi Aceh Tamiang yang juga merupakan Ketua DPC Partai Demokrat Aceh Tamiang ini menaruh harapan kepada Pj Gubernur Aceh agar dapat membangun komunikasi dan bersinergi dengan semua lini.
Komunikasi dan bersinergi dengan semua lini sambungnya dalam rangka membangun Aceh, dan dapat melaksanakan pembangunan Aceh, menyelesaikan persoalan – persoalan Aceh seperti angka kemiskinan yang masih tinggi, menciptakan lapangan pekerjangan serta melaksankan pembangunan di wilayah – wilayah yang membutuhkan.
“Pejabat Gubernur Aceh harus mengutamakan pembangunan di wilayah – wilayah yang membutuhkan dan harus memperhatikan konektifitas antar daerah pedalaman. Hal ini sangat penting untuk mendorong perekonomian di daerah pendalaman,” ungkap Nora.
Selanjutnya kata Nora, dapat memperhatikan dunia usaha/UKM, menurunkan kasus – kasus kekerasan/pelecehan seksuual terhadap perempuan dan anak yg tinggi di Aceh serta terhadap bahaya narkoba yang angkanya semakin meningkat.
Diketahui bersama Achmad Marzuki dilantik Mendagri Tito Karnavian dalam rapat paripurna di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh, Rabu, 6 Juli 2022.
Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 70/P Tahun 2022 tentang Pengesahan Pemberhentian Gubernur Aceh Sisa Masa Jabatan Tahun 2017 – 2022 dan Pengangkatan Penjabat Gubernur Aceh.
