Jawa TimurRagamSitubondo

Jelang 100 Hari Kerja, Pegiat Media Sosial Minta Bupati Situbondo Atasi Kelangkaan Elpiji 3 Kg

BeritaNasional.ID, SITUBONDO – Delapan puluh hari lamanya sejak 26 Februari 2021 Drs. Karna Suswandi M.M dan Wakil Bupati Hj. Khoirani, S.Pd., MH mengemban amanah sebagai Bupati dan Wakil Bupati Situbondo.

Sejumlah program kerja serta kegiatan Bupati dan Wakil Bupati menjadi perhatian masyarakat, bahkan setiap blusukan Bupati tak luput dari sorotan masyarakat, bahkan di berbagai media sosial setiap kegiatan Bupati mendapat bermacam tanggapan dari Netizen.

Selama 80 hari tentunya sudah banyak hal yang dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati selama memimpin Situbondo, namun bagaimanakah tanggapan masyarakat menjelang 100 hari kerja Bupati Situbondi Drs. Karna Suswandi M.M dan Wakilnya Hj. Khoirani, S.Pd., MH

Salah seorang warga Situbondo yang juga ketua grup Facebook Info Warga Situbondo (IWS) Teddy Pramono mengakui beberapa program kerja Karna – Khoironi telah berjalan, namun beberapa kegiatan dinilainya hanya mengejar publikasi semata.

“100 hari kerja sebenarnya bukan patokan seseorang berhasil atau tidak karena ada kinerja 3.5 tahun kedepan. tapi sejak menjabat yang saya amati dari berbagai sumber di media sosial sering terlihat kegiatan pak Karna mengabaikan protokol kesehatan, ” kata Teddy. Minggu 16/05/2021.

Menurut Teddy, Bupati adalah pimpinan tertinggi di kabupaten Situbondo, figur yang layaknya menjadi contoh bagi rakyatnya. Harusnya senada dengan anjuran pemerintah pusat terutama pada ketentuan physical distancing sesuai prokes dalam masa Pandemi, mengurangi kegiatan – kegiatan yang berpotensi mengumpulkan orang banyak

“Kita ambil sample saat Safari ramadhan Bupati gencar turun sendiri ke bawah hanya mengejar publikasi tapi efeknya sering melakukan tatap muka dan kontak erat ke banyak masyarakat. apakah jika tidak turun sendiri lalu sebar sembako tidak bisa terlaksana ?, ” ucap Teddy.

Pendiri grup Facebook Info Warga Situbondo itupun menyarankan, daripada Bupati sibuk turba ketengah masyarakat selama Pandemi, lebih elok jika Buoati Situbondo lebih fokus mengurai dan mencari solusi terkait kelangkaan gas elpiji 3 kg.

“Situbondo mengalami kelangkaan gas elpiji 3 kg sejak menjelang lebaran, menurut saya lebih baik Bupati Focus mencari jalan keluar akan kelangkaan gas elpiji karena ini menyangkut hajat hidup masyarakat bawah ditengah situasi sulit akibat pandemi, ” pungkasnya.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button