BeritaNasional.ID, Magetan – Pemerintah Kabupaten Magetan melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah pasar tradisional untuk memantau stok barang dan kebutuhan pokok jelang perayaan Natal dan tahun baru 2021
Sidak pasar tradisional tersebut dibagi menjadi dua tim, tim 1 dipimpin Bupati Magetan Forkopimda, Sekretaris Daerah, Kepala Bagian Perekonomian Sekdakab, Kepala Disperindag beserta staf. Beberapa lokasi yang dikunjungi adalah gudang beras Enggal Jaya,dan Pasar Sayur Magetan
Sedangkan tim 2 dipimpin oleh Wakil Bupati Magetan Nanik Endang Rusminiarti didampingi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Pasi Intel Kodim 0804 Magetan, Kasat Intelkam Polres Magetan, Kasi Intelijen Kejari Magetan, Komandan Sub Denpom Magetan, Kepala OPD terkait, Kabid Perekonomian dan Prasarana wilayah Bappeda Litbang, serta Kasubag Bina Sarana Perekonomian.
Gudang Bulog Gulun Maospati menjadi titik pertama sidak untuk memantau ketersediaan stok beras jelang natal dan tahun baru 2021. Kemudian dilanjutkan menuju pasar Manisrejo Kecamatan Karangrejo.
Usai Sidak Wakil Bupati Magetan Nanik Endang Rusminiarti mengatakan sejumlah komoditas kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga
. ” Setelah saya turun ke lapangan untuk memantau harga kebutuhan pokok, ada beberapa yang mengalami kenaikan harga. Seperti telur dari harga 22rb/kg naik menjadi 27rb/kg, minyak goreng dari harga 12,5rb/liter menjadi 13,5rb/liter, bawang putih dari harga 20rb/kg naik menjadi 22rb, sementara bawang merah dari harga 28rb/kg naik menjadi 31rb” terang Wabup Rabu, (16/12/2020)
Sebagai tindak lanjut pemerintah Kabupaten Magetan, Lanjut Wabup, akan segera menurunkan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk memantau terus harga-harga kebutuhan pokok di pasar. Selain sidak pasar, Wakil Bupati Magetan juga mensosialisasikan gerakan pakai masker kepada seluruh penjual dan pembeli di pasar.
.“ Jelang perayaan hari Natal penting bagi pemerintah untuk turun ke lapangan.Melihat dan menanyakan langsung harga kebutuhan pokok yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat untuk merayakan hari besar keagamaan” pungkasnya
