LampungSumatera

Jelang Nataru Sejumlah Harga Bahan Pokok di Wonosobo Tanggamus Naik

BeritaNasional.Id, Tanggamus – Lampung – Menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) beberapa kebutuhan pokok dan sayur di pasar tradisional Wonosobo Kabupaten Tanggamus mengalami kenaikan hingga 45 persen dari harga sebelumnya.

Penulusuran awak media, BeritaNasional.Id di pasar tradisional Wonosobo tersebut, kenaikan harga kebutuhan pokok rumah tangga yang dirasakan konsumen terutama ibu rumah adalah harga cabai dan minyak goreng.

Dimana, cabai rawit dan merah yang sebelumnya Rp30 ribu per kilogram, kini melonjak mencapai Rp45 ribu untuk cabai rawit dan Rp50 ribu untuk cabai merah . Kenaikan juga juga pada harga minyak goreng kemasan, yang sebelumnya Rp16 ribu per kemasan 900 ml, kini naik menjadi Rp18 ribu.

Menurut  Sakdunah pedagang sayuran di pasar Wonosobo, kenaikan harga cabai sudah 7 hingga 10 hari yang lalu, kenaikan di sebabkan sedikitnya pasokan cabai dari petani dan juga menjelang Nataru.

“Sudah seminggu harga cabai naik, tadinya cabai rawit dan merah 30 ribu, kini naik menjadi 45 ribu hingga 50 ribu,” ungkapnya, Sabtu (18/12/21).

Sambungnya, “kenaikan harga disebabkan sedikitnya pasokan barang dari petani maupun tengkulak, barang jadi sulit,”.

Ditempat sama, menurut Matduna salah satu pedagang kelontong, bahwa kenaikan juga terdapat pada minyak goreng kemasan, kenaikan harga Rp2 ribu perkemasan sudah terjadi mulai seminggu yang lalu, harga minyak goreng kemasan 900ml tadinya harga Rp16 ribu kini naik menjadi Rp18 ribu.

“Minyak goreng kemasan sejak seminggu ini naik rata-rata Rp2 ribu setiap kemasan.
Kenaikan harga tentunya berdampak pada pedagang maupun pembeli, karena kenaikan harga yang sebelumnya pembeli ramai kini menjadi sepi,” kata dia.

Sementara itu, seorang pengunjung pasar, Siti Komalasari mengaku bingung mengatasi kelonjakan harga cabai, sehingga ia mengurangi barang belanjaannya, yang semula membeli cabai 5 ons kini dia beli 1 ons, dengan kata lain rasa pedas di masakannya dia kurangi.

“Sebagai Ibu rumah tangga saya bingung, jadi untuk mengatasinya saya kurangi belanja cabainya yang biasanya beli 5 ons, sekarang 1 ons karena untuk belanja lainnya, dalam arti kata masakan pedas yang kami suka, ya harus berkurang,” tandasnya. (Hardi Suprapto).

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button