Daerah

Jember Raih Juara Umum Festival Anak Saleh Indonesia

Berita Nasional.ID, JEMBER JATIM – Satu lagi prestasi membanggakan diraih Kabupaten Jember, yakni juara umum di ajang Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) XII Provinsi Jawa Timur. Pembukaan FASI XII dilakukan oleh Bakorwil V Jember Nana Fadjar Prijantoro di aula PB Soedirman Pemkab Jember, Jumat (28/6/24).

Ajang tersebut berlangsung selama 3 hari, dan berakhir tanggal 30 Juni 2024. Penghargaan untuk juara umum dan juara lainnya diserahkan bersamaan dengan penutupan FASI XII di Masjid Jamik Al-Baitul Amin Jember.

Menurut Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Achmad Musoddaq, pergelaran FASI XII Provinsi Jawa Timur ini, Kabupaten Jember ditunjuk sebagai tuan rumah. Sebelumnya, tuan rumah FAIS selalu diselenggarakan di Surabaya.

“Dan kebetulan FASI ke-11 di Surabaya 3 tahun lalu, Jember juara umum. Alhamdulillah sekarang kami bisa mempertahankan predikat tersebut,” ujarnya di sela-sela penutupan FASI XII di halaman Masjid Al-Baitul Amin Jember, kemarin.

FASI XII ini mempertandingkan 16 cabang lomba, di antaranya adalah adzan dan iqamah, peragaan sholat, cerdas cermat Al Qur’an, ceramah agama Islam, ikrar dan puitisasi Al Qur’an, mewarnai dan nasyid. Peserta FASI XII mencapai 1.200-an peserta yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur.

Ustadz Musoddaq menambahkan, kafilah Jember berkekuatan 75 orang. Berkat sinergi dengan banyak pihak, termasuk BKPRMI Jember, kafilah Jember berhasil mempertahankan juara umum. Sebuah prestasi yang membanggakan.

“Mempertahankan prestasi tidak gampang, tapi Jember berhasil meraih juara umum,” terangnya. Tidak hanya predikat juara umum, tapi Jember juga sukses sebagai tuan rumah FASI XII Provinsi Jawa Timur. Kendati demikian, tentu di sana-sini masih ada kekurangan, dan perlu jadi pelajaran untuk penyelenggaraan FASI 3 tahun mendatang.

“Kami mohon maaf mungkin ada kekurangan kami sebagai tuan rumah. Sekali lagi mohon maaf,” pungkas Ustadz Musoddaq. Festival Anak Saleh Indonesia sesungguhnya cukup penting dan bergengsi karena ajang ini level Jawa Timur. Lebih dari itu, kegiatan 3 tahunan ini adalah ajang pelatihan bagi bibit-bibit generasi penerus bangsa. Merekalah yang akan mengganti tongkat estafet kepemimpinan Indonesia pada 30-40 tahun mendatang. Karena itu, penting jiwa mereka ditanami keimanan dan nilai-nilai Islam agar mereka tumbuh menjadi orang saleh.

Tapi sayang event sepenting ini, gemanya kurang bahkan nyaris tak terdengar, tenggelam oleh hiruk-pikuk agenda duniawi yang begitu masif di kota suwar-suwir ini (AAR/Bernas).

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button