Daerah

Kabel TV dan Wifi Yang Melilit Ditiang PJU Akan Ditertibkan

Keberadaannya Illegal Karena Tidak Berizin

BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Kabel-kabel yang tidak jelas pemiliknya bergelantungan di tiang Penerang Jalan Umum (PJU) milik Pemkab Bondowoso. Tentu hal ini bukan hanya mengganggu keindahan pemandangan, tapi juga membahayakan.

Oleh karena itu, untuk menghindari jatuhnya korban akibat kabel tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Damkar, dan Penyelamatan berencana akan melakukan penertiban kabel liar tersebut.

Plt Kepala Dinas Perhubungan, Slamet Yantoko, S.Sos, MM mengatakan, akan segera melakukan pengecekan kabel-kabel yang dihawatirkan mengganggu PJU. Sebab ini berkaitan dengan pelayanan PJU dan keselamatan jiwa.

Slamet, sapaannya, meminta kepada pengusaha Kabel TV, Wifi dan lainnya segera memindahkan kabelnya dari tiang PJU. Sebelum petugas gabungan Dishub dan Satpol PP, Damkar, dan Penyelamatan yang menertibkan.

“Kami bertanggungjawab menjaga asset Pemkab agar terpelihara dengan baik. Disamping itu ada usulan dari masyarakat agar menertibkan kabel-kabel liar. Juga dalam rangka penegakan Perda,” jelasnya.

Penempatan kabel di tiang milik PJU, lanjutnya, illegal, karena tidak ada izinnya. Pemilik kabel tidak berizin. Hal ini merugikan Pemkab Bondowoso. Padahal pengusaha tersebut mendapat hasil dari usahanya.

Seandainya para Pengusaha tersebut berizin, akan membantu menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemkab Bondowoso. Dan pemerintah akan menyiapkan tempat husus menyalurkan kebel ke konsumennya.

Namun demikian, Dishub dan Satpol PP, Damkar, dan Penyelamatan tidak serta merta akan melakukan penertiban. Langkah ini akan diawali dengan melakukan sosialisasi kepada Pengusaha TV Kabel dan Wifi. Baru setelah itu, kalau tetap bandel akan dilakukan penertiban.

“Saya minta kepada seluruh Pengusaha TV Kabel dan Wifi segera mengajukan izin kepa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Jangan hanya ingin mengambil untung, tapi lalai atas kewajibannya,” kata Slamet. (Syamsul Arifin/Bernas)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button