Daerah

Kabid Pembangunan DPU Pengairan Banyuwangi Susah Di Temui, Akibat Viral Kasus SPK ?

BeritaNasional.ID, BANYUWANGI – Diberitakan sebelumnya di media ini, tertanggal (13/4/2021), terkait “Dugaan Keterlibatan Oknum Dinas Pengairan Banyuwangi”, dimana ada dugaan kong kalikong dengan pihak kontraktor untuk melakukan pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi yang mendahului Surat Perintah Kerja (SPK).

Bahwa Riza Al Fahroby, ST.MSc, selaku Sekertaris Dinas (Sekdin) DPU Pengairan mengakui, bahwa dirinya bertugas sesuai bidangnya, yakni persoalan administrasi surat menyurat.

“Terkait teknis itu tanggung jawab dan kewenangan mutlak PPK dan KPA sesuai permendagri,” lontarnya, Senin (12/4/21) sore saat ditemui wartawan.

“Untuk pejabat pembuat komitmen  dan kuasa pengguna anggarannya adalah Pak Tjatur (Tjatur Hidayat Nugroho, Kabid Pembangunan dan Pengembangan di DPU Pengairan Banyuwangi), mungkin bisa langsung tanya ke beliaunya,” ujar Riza, ketika ditemui diruang kerjanya.

Sesuai arahan Sekdin Riza, tim media mendatangi ruang kerja Kabid Pembangunan dan Pengembangan. Namun faktanya, beberapakali berusaha ditemui, yang bersangkutan tidak pernah ada di kantor.

“Gak ada mas…,” kata salah satu staf Kabid Pembangunan dan Pengembangan berinisial “L” kepada wartawan, Rabu (14/4/21).  .

Sewaktu tim media mencoba menghubungi lewat telpon selulernya dan aplikasi WhatsApp Tjatur Hidayat Nugroho untuk konfirmasi, hingga berita ini tayang juga tidak ada respon.

“Kenapa dan ada apa dengan beliaunya (Kabid Pembangunan dan Pengembangan) kok susah ditemui mas ?,” cetus salah seorang tim media kepada staf ruangan Catur berinisial “L” yang juga tidak mendapat jawaban. (tim)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button