Sulbar

Kader PAN Siap Perjuangkan Pendamping PKH menjadi P3K

BeeitaNasional.ID.Polman Sulbar-Uapaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan Rakyatnya berbagai program dikucurkan termasuk penerimaan P3K dikalangan PTT dan purna bhakti yang masih ingin mengabdi

Muhammad Rum salah satu Bacakeg yang pernah bergelut sebagai staf ahli di DPR , saat ini memperjuangkan Pendamping PKH Sulbar Menjadi PPPK.

Hal tersebut diketahui saat Rum menyampaikan kepada media dalam suasana diskusi kecil tentang program – program yang dapat ditujukan kepada masyarakat secara langsung .

Menurutnya PKH (program keluarga harapan) merupakan program nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) terutama bidang pendidikan dan kesehatan pada kelompok Rumah Tangga Sangat Miskin/ Keluarga Sangat Miskin (RTSM/ KSM.

“) program ini saya lihat linear dengan persoalan sulbar yg kemudian menjadi program utama pj.gubernur sulbar yaitu 4+1 (kemiskinan extrim, stunting, anak putus sekolah dan perkawinan dini + inflasi/red). ” Kata Rum

Selanjutnya Rum memaparkan strateginya “Kita coba rumuskan strateginya dinda minimal bisa membantu pak pj gubernur menuntaskan program ini. Minimal ada 2 point utama:

1. Perjuangkan Pendamping pkh menjadi PPPK harus kita ketahui, pendamping PKH itu ujung tombak program ini.

Pendamping itu terkordinir dari pusat sampai desa, makanya ada istilah pendamping PKH desa.

Mereka itu tiap hari bertugas mendampingi persoalan dan kebutuhan KPM nya (kelompok penerima manfaat/red).

Keinginannya yang besar memperjuangkan oara PKH didasari oleh keinginannya ingin melihat para PKH sejahtera terlebih Ketua Partai yang dikendarainya Partai Amanat Nasional (PAN) merupakan Ketua Komisi VIII membidangi sosial.

Terlebih ketua Komisi VIII Ahsabul Kahfi telah menyatakan akan memperjuangkan pendamping PKH menjadi PPPK di sidang komisi.

Atas dasar inilah di sulbar utamanya pendaping PKH menjadi P3K tentu akan linear dengan peningkatan kinerja.

” Jangan lupa mereka itu garda depan yang mendampingi masyarakat miskin terdampak permasalahan 4+1 itu.

2. Mengaplikasikan program 4+1 ini di lingkup penerima dan pendamping PKH,
Dari data terakhir 2022

Dimana Kadis Sosial Provinsi Sulbar mengatakan bahwa penerima PKH di sulbar itu 69.713 KK. Kembali pada program Pj gubernur Prof Zudan . 4+1 itu utamanya stunting,⁰ persoalan stunting ini kan erat kaitannya dengan upaya penyadaran pola makan, pola asuh, dan sanitasi yang baik dan sehat di masyarakat. Kata Rum

“hemat saya pemerintah Sulbar mengoptimalkan pendamping PKH untuk ikut juga mensosialisasikan ini. Mereka itu kan di angkat pemerintah mendampingi secara langsung masyarakat miskin, bisa dengan pembuatan buku saku pedoman stunting dan kemiskinan extrim dll. Soal mereka adalah petugas yang diangkat kementerian, tinggal pemprov berkoordinasi dengan Kementerian Sosial agar aturan dan kebijakannya bisa linear.

Saat ditanya seberapa besar peluang 2 hal ini terealisasi rum optimis bisa terrealisasi,

“saya mantan tenaga ahli DPR RI dinda, sedikit banyak saya paham proses melegislasi kebijakan menjadi aturan saya juga sudah diskusikan hal ini dengan pak munandar wijaya unsur ketua PAN sulbar beliau sangat respon positif, apalagi kedekatan beliau dengan ketua komisi VIII cukup baik, ” Jela sRun

” insya Allah terkait perjuangan ini saya akan terus komunikasi dengan pimpinan dan pengurus PAN Sulbar agar dapat menjadi salah satu program prioritas. Tentu demi terjawabnya persoalan – persoalan yang terjadi di masyarakat sulbar menuju sulbar yang malaqbi”. Harap Rum

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button