Bencana alamDaerahSumateraSUMUT

Kapal Nelayan Langkat Karam, Istri dan Balita Selamat 

BeritaNasional.ID, Langkat – Satu unit kapal motor nelayan penangkap udang, berawakkan 3 orang, dikabarkan tenggelam, diperairan Sungai Tepian Gayor, Kecamatan Pematang Jaya, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, Sabtu (07/01/2023).

Informasi dirangkum beritanasional.id, nelayan yang mengalami kebocoran kapal motor tersebut ditumpangi satu kapal, yang tak lain merupakan satu keluarga, yakni suami, istri dan seorang anaknya, yang dikabarkan masih berusia dibawah 5 tahun atau Balita.

Adapun ke tiga korban yang menumpangi kapal motor nelayan itu diantaranya, Syahrial (43) dan istrinya Linda (38) serta anaknya Rama Jaya (hampir 5 tahun) yang merupakan warga Dusun VI Desa Pematang Tengah, Kecamatan Pematang Jaya, Kabupaten Langkat, Sumut.

Dikabarkaan mereka mulai melaut sehabis sholat magrib atau sering disebut melaut malam. Tepatnya mereka berangkat pada Sabtu malam.

Tiga penumpang yang merupakan satu keluarga dikapal itu terombang ambing dipermukaan air sungai. Dua korban dilaporkan selamat ditolong nelayan lainnya, dan seorang korban lagi hilang tenggelam dan masih dalam pencarian masyarakat nelayan.

Informasi yang diterima Minggu malam ini (08//01/2023) pukul 22.30 WIB), sang suami (Syahrial) belum ditemukan, sementara istri dan anaknya dibawa ke RS di Langkat Tamiang, Aceh.

Sebelum kapal tenggelam, kapal nelayan tersebut mengalami kebocoran dibagian lambung kapal, hingga menyebabkan kapal naas itu tenggelam.

Data yang diterima Wartawan, dari Kantor SAR Medan, korban selamat yakni Linda (38) dan anaknya Rama Jaya (5 tahun), sedangkan korban atas nama Syahrial (43) belum ditemukan saat berita ini dilansir. Sementara, tim RESCUE  KANSAR Medan telah meluncur menuju tempat hilangnya korban tenggelam di Kecamatan Pematang Jaya.

Novan RH, salah seorang anggota Tim Kantor SAR Medan ketika dihubungi melalui telepon WatsApp-nya, Minggu malam, mengatakan, Tim RESCUE KANSAR Medan belum tiba dititik lokasi, dan baru tiba di Kantor Desa Tepian Gayor. Dikarenakan jarak tempuh dari Medan yang cukup jauh menuju sungai Tepian Gayor.

“Kami masuk dari Kebun Tengah setelah melewati perbatasan Sumut dengan Aceh, dan ini sedang berkoordinasi dengan Kepala Desanya di Tepian Gayor. Pencarian belum bisa dimulai karena situasi sudah malam,” katanya.

Belum bisa dihubungi pihak berwenang dari Kepolisian Sektor Pangkalan Susu jajaran Polres Langkat.

Kabar terakhir dari warga Tepian Gayor atas nama Boy yang merupakan salah satu keluarga korban, ianya mengatakan, bahwa warga setempat masih menunggu bantuan tim RESCUE SAR Medan yang sedang dalam perjalanan.

Kepala Desa Pematang Tengah, Sudarto, dan ketua BPD Pematang Tengah Suarno, membenarkan atas musibah kapal motor nelayan warganya yang tenggelam. Mereka bertiga warga Pematang Tengah, Kecamatan Pematang Jaya, sebut mereka.

Terkait korban atas nama Syahrial, apakah sudah ditemukan? Kades Pematang Tengah Sudarto menjawab, belum. “Hingga sampai malam ini belum ditemukan. Untuk sang istri dan anaknya, keduanya dibawa ke RS di Langkat Tamiang. (Reza/IN)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button