DaerahRagamSumateraSUMUT

Warga Temukan Mayat Perempuan Dialiran Sungai Tanjung Pura

BeritaNasional.ID, Langkat – Sosok mayat ditemukan warga di aliran Sungai Sei Batang Serangan di Tanjung Pura, tepatnya di Paluh Madina Dusun IV Merbau, Desa Pematang Cengal, Tanjung Pura, Minggu (8/01/2023) sekira pukul 08.00 WIB.

Kapolsek Tanjung Pura AKP Surahman, S.H, melalui Kanit Reskrim Tanjung Pura IPTU Hermawan, S.H, mengatakan, berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), sosok mayat yang mengapung di aliran sungai tersebut awalnya ditemukan warga atas nama Mahturidi. Oleh saksi, kemudian memberitahukan kewarga, dan kepihak kepolisian Polsek Tanjung Pura.

Oleh warga ada yang mengetahui indentitas korban, dan korban diketahui berrnama Poniseh (49) warga Lingk V Sido Sari Amor, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, Sumut.

Berdasarkan keterangan saksi atas nama Mahturidi, warga setempat mengatakan, saat itu Ia sedang melintas mau arah pulang dari laut mau kerumahnya menggunakan sampan/perahu tradisionil, namun saat itu ada melihat korban (mayat) sudah terhanyut di aliran sungai Paluh Madina, Desa Pematang Cengal.

Selanjutnya saksi langsung meminggirkan korban ke pinggiran sungai, agar jasad korban tidak terbawa arus aliran sungai. Kemudian saksi memberitahukan kepada warga lainnya tentang korban, agar dapat diamankan (diangkat).

Oleh warga setempat, kemudian korban ditarik dengan menggunakan seutas tali kepinggir sungai, selanjutnya korban diangkat oleh personil Polsek Tanjung Pura bersama warga. Lalu korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Tanjung Pura dengan menggunakan mobil Ambulance RSUD Tanjung Pura, guna untuk dilakukan VER (visum luar), sebut IPTU Hermawan.

Dari hasil pemeriksaan tim dokter, ungkap IPTU Hermawan, dari tubuh korban tidak ada ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, dan juga tidak ada barang berharga milik korban yang hilang. “Korban meninggal dunia akibat terbawanya arus sungai/terhanyut dari aliran sungai Batang Serangan di Paluh Madina, Desa Pematang Cengal,” ungkapnya.

IPTU Hermawan juga mengatakan, berdasarkan ketetangan pihak keluarga korban atas nama Suhariadi menyebutkan, bahwa korban memiliki  riwayat penyakit depresi sejak ditinggal oleh suaminya, dan penyakitnya sejak dari tahun 1998, setelah melahirkan anak yang ke dua. Korban ini juga sering keluar rumah tanpa tujuan, namun ianya ingat pulang, dan korban bertempat tinggal bersama dengan anak kandungnya.

Korban juga jarang berinteraksi dengan warga masyarakat nya, sebut IPTU Hermawan, seraya mengatakan, pihaknya telah menyerahkan jasad korban kepada pihak keluarganya. Pihak keluarga juga mengatakan, korban akan disemayamkan dirumah duka pada hari ini juga (Minggu) sekira pukul 16.00 WIB, selesai Sholat Ashar. (Reza)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button