Kapolres Langkat Ikuti Zoom Meeting Bersama Pimpinan Polri

BeritaNasional.ID, Langkat – Kapolres Langkat, AKBP Danu Pamungkas Totok, S.H, S.I.K, mengikuti zoom meeting bersama pimpinan Polri, Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo, M.Si, Wakil Presiden dan Kemenpan RB, Kamis (10/3/2022).

Zoom meeting terkait penyampaian evaluasi dan penghargaan pelayanan publik. Dari daerah Kabupaten Langkat, Kapolres Langkat memimpin vidcon bersama Plh. Waka Polres Langkat KOMPOL Waskita Sheena Sari, S.E, S.I.K, dan PJU Polres Langkat, bertempat di Aula Polres Langkat, di Stabat.

Informasi dirangkum beritanasional.Id, adapun rangkaian giat zoom meeting, diantaranya, pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan Do’a, sambutan Wakil Presiden RI, KH. Ma’aruf Amin.

Di zoom meeting, Wakil Presiden ini menyampaikan, penegasan komitmen mulia Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Tranformasi ditubuh Polri terus bergulir, harus mampu menggapai semua aspek. Masyarakat Indonesia mengharapkan peningkatan pelayanan Polri yang semakin baik.

“Dalam penerima penghargaan di tubuh Polri tidak mudah, banyak upaya yang telah dilakukan. Tantangan Polri ke depan tidak mudah, tantangan Polri dituntut adaptif.

Tingkatkan kompetensi anggota Polri diera digital yang kompeten dan berkarakter. Kembangkan dan evaluasi terus pelayanan Polri melalui era digitalisasi melalui layanan aplikasi nasional melalui handphone.

Berpartisipasi dan kerjasama dengan Pemda dalam pelayanan publik, agar lebih cepat dan mudah. Pahami pengawasan publik tanpa batas melalui mata kamera. Pertahankan semangat kerja keras untuk kemajuan Polri dan Bangsa Indonesia,” sebut Wakil Presiden.

Selanjutnya penyampaian Laporan penilaian pelayanan publik Polri oleh Deputi Pelayanan Publik Kemenpan RB, Prof. Dr. Diah Natalisa, M. BA. Ia menyampaikan, kami apresiasi kegigihan Polri dalam mempertahankan ketahanan ekonomi Indonesia dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.

Penilaian kinerja unit pelayanan publik mencapai 3,67% yang termasuk kategori baik. Hasil penilaian pelayanan publik ditubuh Polri, ada sebanyak 310 Polresta/Polrestabes dan Polres-polres dengan nilai: Nilai A : 27 Polres, dengan animo 78 Polres. Nilai B, ada 116 Polres. Nilai B -47 Polres. Nilai C : 18 Polres, Nilai C – : 23 Polres.

Polres yang tidak bisa di evaluasi, agar pelayanan publik di SIM dan SKCK diperbaiki lagi. Terus lakukan perubahan dan keterampilan anggota Polri.

Terus tindak lanjuti laporan masyarakat yang masuk sampai tuntas. Sediakan ruangan konsultasi yang ramah dan kompulsif.

Selanjutnya penyampaian dari Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.SI. Ia mengatakan: sama-sama kita lihat hasil Raport Polri dari Kemenpan RB

Potret pelayanan jaman dulu menjadi pembelajaran untuk kita menjadi lebih baik lagi. Dimana banyak pusat pelayanan publik Polri yang tidak sesuai ini yang akan kita Evaluasi

Dengan bimbingan dari Kemenpan RB, kita perbaiki pelayan Publik semakin baik, Tuntutan bagi kita bagaimana kita dapat memberikan pelayanan terbaik, dipelayanan Publik.

Tuntutan masyarakat kepada Polri semakin lama semangkin meningkat. Polri harus meningkatkan pelayanan publik, yang baik, ramah dan tidak berbelit-belit.

Sesuai amanat dari Presiden, pelayanan Polri harus lebih baik kedepannya. Banyak masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan yang terbaik dari Polri.

Saya banyak berterima kasih kepada rekan-rekan Polri yang telah memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Saya minta kepada rekan-rekan, bagaimana kita bisa melakukan perubahan untuk pelayanan kita menjadi lebih baik lagi kepada masyarakat.

Terima kasih kepada satker yang ada peningkatan kinerja, ini harus kita pertahankan dan harus lebih kita tingkatkan lagi

Kami terus berusaha untuk melakukan perbaikan-perbaikan dan peningkatan kinerja berkaitan dengan pelayanan publik.

Kita harus membuka diri, kita mau menerima masukan dan koreksi dari masyarakat. Masyarakat yang membutuhkan layanan khusus tidak harus kenal dengan anggota Polri tersebut, dan kwalitas pelayanannya juga harus lebih bagus

Kami Terima kasih kepada Bapak-bapak dan ibu-ibu yang telah memberikan banyak masukan kepada kami Polri. Tidak ada toleransi bagi personil yang melakukan pelayanan publik yang lambat.

Pada tahun 2017 s/d 2021 kita mendapat indeks pelayanan publik 4.05 % dan pada tahun 2022 kita mendapat indeks 4,29 %. Dengan penetapan Indeks, maka kita harus lakukan perbaikan pelayanan publik

Hasil survey masyarakat terhadap pelayanan Publik 55.84% (pelayanan ramah), 15.58% (biasa saja) dan 28.57% (kurang baik, arogan dan mempersulit).

Angka 28.57% merupakan angka yang besar untuk melakukan perbaikan pelayanan Publik. Agar memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

Ada 1 Polres yang tidak bisa di evaluasi, agar Propam dan Irwasum untuk mengecek ke Polres yang bersangkutan.

Sediakan posko pengaduan, kita harus mau dikoreksi untuk kemajuan pelayanan publik.

Agar meningkatkan teknologi pelayanan publik dan fasilitas online. Kurangi penyimpangan yang dilakukan oleh anggota.

Kami Polri mendukung program Pemerintah. Kami Polri berusaha meningkatkan SDM pelayanan publik. Pelayanan yang sudah baik dan yang belum baik agar kita sikapi dengan baik.

Sementara Menpan RB H. Tjhjo Kumolo, S.H, menyampaikan, kami Kemenpan RB hanya meneruskan perintah dari Presiden RI Ir. Joko Widodo, bahwa pelayanan publik itu adalah bagian dari reformasi birokrasi Polri. Selamat kepada 27 Polres yang terpilih menjadi Polres terbaik dalam pelayanan publik.

Yang menjadi program prioritas Kapolri adalah memperbesar dan memperbanyak jumlah dari pasukan Brimob dan Densus.

Untuk Bapak Kapolri, tolong ingatkan semua para anggota-anggotanya, tetang percepatan peningkatan pelayanan publik, itu juga bagian dari reformasi, birokrasi juga, sebutnya.

Diacara zoom meeting, diperlihatkan, pemutaran video pelayan publik dari Polres-polres se-Indonesia. (Reza/***)