JabotabekMetroRagam

Kasus Covid-19 DKI Terus Meroket, Wagub DKI Minta Warganya Liburan NATARU di Rumah Saja

BeritaNasional.ID,JAKARTA – Wakil Gubenur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan Lonjakan kasus Covid-19 dalam beberapa hari terakhir di Ibu Kota Jakarta akibat tiga faktor.
‘’Pertama, penambahan kasusakin sem tinggi karena tes PCR yang dilaksanakan Pemerintah DKI cukup tinggi hingga sembilan kali lipat dari standar WHO,’’ Ungkap Wagub Riza. Pada minggu 27 Desmber 2020.

Penyebab kedua penambahan kasus Covid-19 dalam beberapa hari terakhir menurutnya, terjadi akibat keterlambatan laporan akumulasi data PCR.

“keterlambatan laporan, mungkin ada troble dan lain – lain Jadi masuknya terlambat yang menyebabkan Beberapa hari terakhir Pemerintah DKI melaporkan penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 2.000 kasus per hari,’’ Katanya.

Libur panjang pada akhir Oktober 2020 menjadi penyebab ketiga lonjakan kasus positif terjadi sejak medio November hingga akhir Desember 2020..

“Maka dari itu, kami meminta kepada masyarakat di hari libur panjang Natal dan Tahun Baru (NATARU) untuk tetap berada di rumah. Tidak perlu keluar rumah apalagi ke luar daerah,” lanjut Politisi partai Gerinda itu.
Lebih lanjut Wagub DKI Jakarta mengatakan, saat ini Pemerintah DKI Jakarta sedang mempertimbangkan kebijakan menarik rem darurat atau menghentikan kembali pembatasan sosial berskala besar atau PSBB Transisi.

“Langkah bakal diambil jika kasus penularan Covid-19 semakin tinggi di Ibu Kota, kebijakan rem darurat akan diputuskan sekitar 3 januari 2021, apakah pak gubenur akan menggunakan rem darurat tersebut atu tidak,” tuturnya.

Untuk mencegah penularan terus melejit, selain meminta masyarakat agar tetap dirumah saat liburan, Politikus Gerindra itu meminta pelaku usaha menerapkan kebijakan pembatasan jam operasional dan kapasitas yang ditentukan pemerintah.

”kita sikapi libur panjang ini dalam kegembiraan kebersamaan keluarga di rumah masing-masing. Jangan sampai nanti ada peningkatan luar biasa sehingga kami Pemprov dengan jajaran Pak gubernur terpaksa mengambil kebijakan untuk memperketat PSBB,” ujarnya usai hadiri Seminar Silaturahmi Nasional Lintas Agama di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu 27/12/2020.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button