BeritaNasional.ID, SINJAI SULSEL – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sinjai menggelar Kemah Moderasi Madrasah tingkat Kabupaten Sinjai 2023 yang bertema “Seragam Dalam Keberagaman”.
Kemah yang mengusung tema ini ditandai dengan upacara pembukaan yang berlangsung di pelataran parkir Masjid Islamic Center Yayasan Andi Rudiyanto Asapa, Lingkungan Tanassang, Kelurahan Alehanuae, Kecamatan Sinjai Utara, Ahad (30/7/2023).
Upacara ini dipimpin oleh Bupati Sinjai yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Andi Jedrianto Asapa dan dihadiri oleh Kepala Kanwil Kemenag Priovinsi Sulsel KH. Khaeroni, Ketua DPRD Sinjai Jamaluddin, para Forkopimda, pimpinan intansi vertikal, BUMN/BUMD, Kepala OPD dan Ormas Islam dan jajajran Kemenag Sinjai.
Kepala Kantor Kemenag Sinjai H. Jamaris dalam sambutannya menyampaikan bahwa kemah moderasi ini sebagai jawaban terhadap beberapa agenda perkemahan yang telah hilang setelah bangsa dilanda pandemi Covid -19
“Kemah moderasi ini merupakan ajang pemanasan bagi siswa untuk pelaksanaan jambore baik ditingkat kwaran maupun kwarcab sehingga madrasah mampu tampil terbaik di tengah insan kepramukaan,” jelasnya.
Selain itu, kegiatan ini merupakan wujud nyata bagi insan madrasah dalam mengambil bagian untuk menjaga Indonesia, menjaga keberagaman, kentuhan NKRI, Pancasila dan UUD 1945.
Sementara itu Sekda Sinjai Andi Jefrianto Asapa menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada jajaran Kantor Kemenag Sinjai atas terselenggaranya kegiatan ini.
Menurutnya, kemah moderasi ini adalah langkah nyata kampanye keberagaman tanpa memandang baju masing-masing dari bingkai kebhinekaan.
“Saya berharap kemah moderasi ini bukan hanya seremonial belaka tapi mari membangun komitmen, menjaga dan merawat kebhinekaan. Program ini menjadi contoh kepada kepada generasi muda agar sadar bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk,” tandasnya.
Sekda yang juga selaku Ketua Harian Kwarcab Sinjai melanjutkan, moderasi beragama yang dicetuskan pada tahun 2019 adalah sebuah langkah untuk membuka mata hati dan pikiran kita agar umat beragama dapat memposisikan diri secara tepat dalam masyarakat yang religius sehingga terjadi harmonisasi dalam keseimbangan kehidupan sosial.
“Moderasi beragama tercemin dalam komitmen kebangsaan yang menjunjung keberagaman, toleransi yaang mengargai perbedaan keyakinan, penolakan segala bentuk kekeraasan atas nama agama serta penerimaan dan akomodasi terhadap kekayaan budaya dan tradisi yang ada dalam masyarakat,” tambahnya.
Kemah moderasi yang berlangsung hingga tanggal 2 Agustus 2023 ini diikuti oleh Gugus Depan Madrasah Tingkat MTs dan MA Se-Kabupaten Sinjai, Perwakilan guru pembina madrasah dan Pejabat lingkup Kemenag Sinjai.
Selama berlangsungnya kemah ini akan diisi dengan berbagai kegiatan seperti LKBB, parade semaphore, lomba yel-yel, Rangking Satu, ceramah moderasi, musikalisasi puisi, baksos pembersihan dan penanaman pohon penghijauan.
