Ketua DPRD Bondowoso Apresiasi Kajari Tetapkan Tersangka Kasus Traktor
BeritaNasional.ID, Bondowoso Jawa Timur – Ketua DPRD Kabupaten Bondowoso H. Ahmad Dhafir memberikan apresiasi terhadap Kepala Kejaksaan Negeri Bondowoso yang telah menetapkan satu orang tersangka dalam kasus traktor yang merugikan keuangan negara milyaran rupiah, Jumat (17/3/2023).
Banyak kalangan yang menilai, jika apresiasi yang disampaikan Ahmad Dhafir politisi senior dari Partai Kebangkitan Bangsa tersebut, merupakan pesan moral untuk Kejari Bondowoso agar terus bekerja keras mencari dalang atau aktor di balik kasus traktor tersebut. Karena Gapoktan hanya pelaksana di level bawah.
“Pertama saya menyampaikan apresiasi kepada Kajari Bondowoso yang telah menetapkan tersangka dan saya yakin penyidik akan mengusut pelaku lainnya. Kedua saya mendukung sepenuhnya atas kinerja Kajari Bondowoso untuk membongkar dalang atau aktor di balik kasus traktor itu,” kata Dhafir, sapaan akrabnya.
Tak hanya itu yang disampaikan Dhafir, namun dia menjelaskan dukungan untuk Kajari Bondowoso diberikan, agar Supremasi Mukum di Kabupaten Bondowoso tegak, tidak bengkok serta tidak tumpul keatas. “Langkah Kajari untuk mengusut tuntas kasus traktor merupakan langkah yang tepat. Kalau bisa jangan hanya kasus traktor yang diungkap, namun Kajari juga harus mampu mengusut kasus-kasus lain yang merugikan keuangan negara dan rakyat Bondowoso,” pinta Ketua DPRD Bondowoso.
Lebih lanjut, Dhafir mengatakan, harus dipahami seluruh kasus diusut tuntas, tidak bermaksud untuk menghukum orang. Tapi yang lebih penting ada efek jera, agar kasus serupa tidak terjadi lagi. “Saya harap Kajari Bondowoso tidak tebang pilih dalam mengusut kasus-kasus di Bondowoso, siapapun yang terlibat harus dimintai pertanggungjawaban dihadapan hukum,” tuturnya.
Atas nama pribadi maupun wakil rakyat, sambung Dhafir, pihaknya sebagai wakil rakyat sudah seharusnya melindungi hak rakyat dan menjaga agar bantuan pemerintah tersebut tidak disalahgunakan. “Dukungan saya untuk Kajari Bondowoso dalam mengusut tuntas kasus-kasus yang merugikan keunagan negara di Kabupaten Bondowoso agar terus dilaksanakan,” pungkas Dhafir.
Sementara itu, Kajari Bondowoso Puji Triasmono, SH, MH mengatakan, ditetapkannya S, Ketua Gapoktan di Kecamatan Cerme, Kabupaten Bondowoso, merupakan pintu masuk untuk mengusut tersangka lain. “Dukungan Ketua DPRD merupakan penyemangat moral bagi kami untuk mengusut tuntas kasus ini,” kata Kajari Bondowoso.