DaerahJawa TimurPendidikanRagamSitubondo

Kodim 0823 Situbondo Gelar Sosialisasi Cegah Radikalisme dan Separatisme

BeritaNasional.ID – SITUBONDO JAWA TIMUR , – Dalam mengantisipasi ancaman aksi radikalisme dan separatisme yang dapat menggangu stabilitas wilayah yang aman dan kondusif, Kodim 0823 Situbondo bekerjasama dengan Kesbangpol Kabupaten Situbondo menggelar kegiatan Pembinaan Komunikasi Sosial Meneguhkan Toleransi Mencegah Radikalisme atau Separatisme, Kamis (16/9/2021).

Kegiatan yang berlangsung di aula Kodim 0823 Situbondo ini, dihadiri oleh masyarakat, pelajar, bhabinkamtibmas dan tokoh agama serta babinsa di masing-masing Koramil. Kegiatan Pembinaan Komunikasi Sosial Meneguhkan Toleransi Mencegah Radikalisme atau Separatisme ini, diharapkan para peserta mempunyai wawasan dalam menepis ajaran radikalisme.

Dalam sambutannya Kasdim Situbondo Mayor Inf Sampak, S.Ag mengatakan, tujuan dari kegiatan ini untuk mewujudkan ketahanan wilayah yang kuat di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Disamping itu, untuk memelihara dan meningkatkan hubungan antara TNI-Rakyat.

“Sosialisasi ini untuk perkuatan pertahanan negara aspek darat, guna antisipasi masuknya paham radikalisme di wilayah Kodim 0823/Situbondo. Untuk itu, melalui kegiatan ini mari kita samakan pemikiran sebagai solusi terbaik untuk meningkatkan kerjasama dalam rangka mempertahankan ideologi Pancasila sebagai dasar Negara” kata Kasdim 0823 Situbondo.

Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Situbondo Basuki S.H, M.Si mengatakan, kegiatan Pembinaan Komunikasi Sosial Meneguhkan Toleransi Mencegah Radikalisme atau Separatisme ini dilaksanakan sebagai upaya pencegahan terhadap generasi muda agar tidak terpengaruh dengan ajaran radikalisme tersebut.

“Dengan perkembangan ilmu teknologi digital yang semakin canggih saat ini, maka bisa berdampak pada indikator tumbuh kembangnya paham radikalisme, bahkan aksi terorisme secara nyata di wilayah teritorial. Untuk itu, agar generasi muda tidak terjerumus pada ajaran radikalisme, maka perlu adanya sosialisasi seperti ini,” kata Basuki.

Lebih lanjut, Basuki menjelaskan bahwa, generasi muda sangat cepat dimasuki ajaran radikalisme tersebut. Oleh sebab itu, untuk menepis ajaran radikalisme perlu dilaksanakan sosialisasi Meneguhkan Toleransi Mencegah Radikalisme atau Separatisme.

“Semoga dengan sosialisaso ini, masyarakat, pelajar, dan tokoh agama mampu menepis ajaran-ajaran paham radikalisme yang mengarah pada terorisme. Mari kita bersama-sama mengawasi pergerakan paham radikalisme agar tidak masuk di wilayah Kabupaten Situbondo,” pungkas Basuki.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button