DaerahJawa TimurRagamSitubondo

Komisi II DPRD dan Pemkab Situbondo Siap Tata ulang Perumda Pasput Agar Lebih Baik

BeritaNasional.id – SITUBONDO JAWA TIMUR – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Situbondo bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo, akan terus berkomitmen melakukan penataan ulang Perumda Pasir Putih agar lebih baik kedepannya.

Keterangan yang disampaikan Wakil Ketua Komisi II DPRD Hadi Prianto menjelasakan, bahwa dirinya kemarin sudah melakukan Rapat Paripurna nota pengantar rancangan Perda pembubaran Perusda Banongan dan Pasir Putih. “Komisi II DPRD bersama tim yang dibentuk oleh Bupati Situbondo Karna Suswandi telah melakukan proses pembahasan perda pembubaran Perusda Banongan dan Pasir Putih,” jelas Hadi Prianto, Jum’at (11/03/2022).

Lebih lanjut, Hadi Prianto mengatakan, banyak pertanyaan dari masyarakat terhadap pembubaran perusda tersebut, terutama bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) dan karyawan yang ada di dua perusahaan daerah tersebut. “Perusda di bubarkan, tapi akan dibentuk Perumda,” kata Hadi.

Oleh karena itu, sambung Hadi, pihaknya akan terus berkomitmen bersama Pemerintah Daerah melakukan penataan Perumda Pasir Putih agar kedepan bisa lebih baik lagi. “Dengan menata Perumda tidak menutup kemungkinan PKL PKL yang ada di Pasir Putih pendapatan yang lebih banyak dari sebelumnya, Artinya tidak ada pembongkaran PKL dan yang lainnya di Perumda Pasir Putih. Sehingga, semua PKL yang ada di Perumda Pasir Putih aman,” tuturnya.

Berkaitan dengan karyawan yang ada di Pasir Putih, sambung Hadi, mulai kemarin sampai sekarang dirinya melakukan rapat dengan Dinas pariwista Kabupaten Situbondo. “Untuk operasional dan honor karyawan sudah di anggarkan oleh Pemkab melalui APBD 2022. Hal ini bisa juga di anggap hanya mengganti nama atau manejemen dari perusda Pasir Putih menjadi Perumda,” jelasnya.

Menurut Hadi, pihaknya berkomitmen tidak ingin ada PHK sekecil apapun terhadap karyawan dan karyawati Pasir Putih. “Kita akan tetap pemanfaatan para karyawan yang ada di Pasir Putih tetap bisa bekerja. Mungkin nanti, kita hanya akan menyesuaikan honor kegiatan karyawannya saja. Mudah mudahan Bupati Karna Suswandi melalui pedoman umum di penggunaan anggaran bisa memberikan honor lebih besar kepada karyawan yang ada di Pasir Putih,” tutur Hadi.

Lebih lanjut, Hadi menjelaskan bahwa, untuk biaya operasional karyawan dan lainnya itu sudah disiapkan anggaran kurang lebih 3 Miliar. Kalau mengeluarkan anggaran 3 Miliar paling tidak bisa mendapat 6 Miliar, itu harapannya. “Kalau efektifitas, paling tidak ada pendapatan dari Perumda Pasir Putih nantinya perbulan bisa menghasilkan Rp 200 hingga 400 juta. Targetnya, kita harus maksimal Perumda Pasir Putih,” pungkas Hadi.

Publisher         : Heru Hartanto

Pewarta           : As’ad Zuhaidi Anwar

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button