DaerahHukum & Kriminal

Tahanan Titipan Pengadilan Kabur, Setelah Dibujuk, Menyerahkan Diri

BeritaNasional. ID, Sarolangun -Tahanan titipan Pengadilan di Lapas Sarolangun, Provinsi Jambi, kabur dengan cara memanjat tembok ornamen blok Lapas, Kamis (10/3/2022) malam. Tersangka berhasil kabur dari Lapas, dan pelaku/tersangka diketahui berada di kampungnya di Desa Batu Ampar, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun, Jambi.

Pencarian tahanan pun dilakukan, dan diupayakan pembujukan agar menyerahkan diri. Belum sampai 12 jam, tahanan yang lari pun akhirnya memeyerahkan diri ke petugas Lapas Sarolangun.

Kaburnya seorang tahanan terjadi sewaktu hendak pelaksanaan ibadah salat zuhur. Waktu masuk sholat tersebut lah, pelaku lari, dengan cara memanjat tembok Lapas.

Pelaku berhasil dibujuk pulang kembali ke Lapas dengan menyerahkan diri secara baik-baik kepada petugas setelah dilakukan penjemputan, dari kampung tempat tinggalnya. Kepala Lapas (Kalapas) Sarolangun, Irwan, saat itu langsung turun memimpin jalannya penjemputan tahanan tersebut. Demikian dikatakan Koordinator Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan,Rika Aprianti, melalui keterangan tertulis, Jum’at (11/3/2022).

Sementara Kepala Lapas (Kalapas) Sarolangun, Irwan mengatakan, bahwa proses penjemputan tanpa ada kekerasan, dan ini berkat gerak cepat seluruh petugas, serta koordinasi yang baik dengan dengan segala lini, baik itu aparat keamanan maupun dengan kepala desa domisili tahanan.

“Kami bersyukur warga Desa Batu Ampar sangat kooperatif, tidak ada kesan menghalang-halangi petugas. Aparat desa juga menerima kami dengan baik mengedepankan dialog dan cara penyelesaian yang sangat-sangat dewasa,” ungkap Irwan.

Pihaknya mengapresiasi tinggi seluruh petugas Lapas Sarolangun yang telah melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait, sehingga keberadaan tahanan yang kabur dapat dideteksi kurang dari 12 jam.

“Yang terpenting dari semua proses ini adalah tahanan yang bersangkutan dapat dibujuk secara persuasif, agar mau menyerahkan diri secara baik-baik dan kembali ke Lapas dengan jaminan keamanan langsung dari Kalapas,” ujarnya.

Tekait jaminan keamanan agar tahanan yang bersangkutan tidak mengalami tindak kekerasan setelah sampai di Lapas, Irwan telah menginstruksikan kepada semua petugas agar menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran. “Ambil hikmah atas kejadian ini. Namun, jika masih ada yang kebablasan kami akan tindak tegas,” tuturnya.

Lebih lanjut, Kalapas menerangkan secepatnya akan melaporkan peristiwa tersebut ke pimpinan. Pihaknya juga segera melakukan stabilisasi kondisi di area Lapas Sarolangun, serta tidak bosan-bosannya kembali memberikan penguatan kepada petugas. (Reza)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button