Sulawesi

Koord Bem Dema se Sulawesi Menilai Impor Rektor Sebuah Kemunduran

BeritaNasional.ID, Kendari – Arsan Arsyad selaku Koordinator Pusat BEM/DEMA se Sulawesi menilai langkah yang sangat keliru jika pihak yang memayungi Pendidikan di Negeri ini berinisiatif mengimpor Rektor.

Menurutnya, keberadaan rektor asing di Negeri ini menunjukkan sebuah kemunduran dan tidak ada alasan jika mengimpor Rektor adalah hal yang benar dalam mendongkrak peringkat PTN.

BEM/DEMA se Sulawesi bersama Kepala LLDIKTI di pratemu BEM/DEMA se Sulawesi

“sebuah kemunduran yang kita pertontonkan jika kita mengimpor Rektor, contoh kecilnya dalam beberapa dekade yang lalu Malaysia itu berguru ke Indonesia, bahkan banyak guru guru Indonesia yang dikirim ke Malaysia dan bahkan Negeri jiran itu banyak mengirim pemudanya untuk belajar di Indonesia,”ucap Arsan (2/8).

Mantan ketua BEM Unsultra itu juga mengatakan Rektor di Negeri ini masih banyak yang cerdas dan berjiwa visioner, seharusnya Pemerintah tidak pesimis dalam hal itu.

“Saya masih yakin, Rektor di Negeri ini masih banyak yang cerdas dan berjiwa visioner, seharusnya pemerintah tidak pesimis melihat itu,” kata Arsan Arsyad.

Diketahui sebelumnya adanya wacana Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir menargetkan impor rektor asing untuk memimpin perguruan tinggi negeri (PTN) yang rencananya diterapkan pada 2020 mendatang.(Rz)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button