DaerahHukum & KriminalSumateraSUMUT

Korban Aborsi Kirim Foto Klinik di Binjai

BeritaNasional.ID, Langkat – Terkait viralnya screen shoot (SS) percakapan aborsi yang diunggah Rey Sugawa di media sosial Facebook (FB) diduga dialami teman wanitanya bernisial TS, warga Karang Anyar, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, Sumut, terus mendapat perhatian masyarakat, Jumat (1/7/2022).

Kali ini, yang menarik perhatian yaitu pesan serlok (lokasi) aborsi yang dikirimkan TS dalam percakapan lewat pesan WhatsApp berada di Jalan Samanhudi, Kota Binjai, Sumut.

Selain lokasi aborsi yang dikirimkan, kondisi korban saat menjalani pengguguran janin dan perawatan di salah satu klinik di Jalan Samanhudi tersebut, juga dikirimkan korban melalui pesan WhatsApp kepada teman wanitanya.

Dalam percapakan yang telah discreen shoot tersebut, korban TS menyampaikan pesan ke pacarnya, kalau dirinya berada di rumah seorang bidan.

Dalam unggahan fotonya, TS tampak terbaring meringis kesakitan dengan jarum infus di lengan kirinya sembari mengenakan kain sarung kotak-kotak kecoklatan.

Atas dugaan aborsi tersebut, warga Desa Karang Anyar, Kecamatan Secanggang, Langkat, meminta pihak kepolisian mengusut kasus dugaan aborsi ini.

“Kami minta pihak kepolisian turun tangan mengungkap dugaan pengguguran janin (aborsi) ini, agar persoalannya terang benderang,” pinta SD, SR, MS warga Kecamatan Secanggang, Langkat.

Warga juga mengaku siap, mengumpulkan dukungan atau tanda tangan kepada pihak penegak hukum untuk dilakukan penyelidikan atas viralnya dugaan aborsi di tangah-tengah warga mereka.

Dijelaskan warga, dugaan aborsi dilakukan TS disebut-sebut karena cinta terlarang.TS dan pacarnya diduga telah melakukan hubungan asmara, namun tak mendapat restu dari orang tua TS.

Hingga akhirnya, TS diketahui telah mengandung selama 6 bulan, dan sontak membuat murka kedua orang tuanya, hingga anak yang dikandung TS diminta digugurkan. (Reza)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button