DaerahHukum & KriminalJawa TimurRagamSitubondo

Korban Pengeroyokan, Dimintai Keterangan Unit PPA Satreskrim Polres Situbondo

SITUBONDO JAWA TIMUR, BeritaNasional.id – Seorang santri berinisial SB korban pengeroyokan sesama santri dimintai keterangan oleh penyidik Unit Penangulangan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Situbondo, Senin (24/10/2022).

Korban dikeroyok oleh 12 teman santrinya di salah satu Pondok Pesantren di Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo. Korban mengalami lebam di kedua-belah matanya. “Belasan santri tersebut mengeroyok anak saya menggunakan tangan kosong, ditendang dengan kaki hingga di pukul galon air mineral. Mata anak saya juga disiram air cabai,” ujar AM, orang tua korban, kepada sejumlah wartawan.

Lebih lanjut, AM mengatakan, belasan santri tersebut mengeroyok anaknya karena di fitnah oleh salah satu terduga pelaku pengeroyokan. “Jadi anak saya ini di tuduh bilang kata-kata kotor ke salah satu terduga pengeroyokan. Padahal anak saya tidak pernah berbicara kotor,” jelas AM.

Oleh Karena itu, AM berharap pihak kepolisian segera memproses laporan tersebut. “Saya minta kepada polisi segera menindaklanjuti laporan pengeroyokan yang menimpa anak saya. Para pelaku pengeroyokan tidak satu kamar dengan anak saya,” tuturnya.

Kejadiannya, sambung AM, pada hari Kamis malam, tanggal 20 Oktober 2022. “Anak saya dikeroyok di salah satu kamar yang ada di Ponpes itu. Sebelum melakukan penganiayaan dan pengeroyokan, salah satu pelaku mengancam melalui aplikasi WhatsApp kepada anak saya,” pungkasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Dedhi Ardi melalui Kasi Humas Polres Situbondo Iptu Achmad Soetrisno membenarkan ada laporan pengeroyokan tersebut. “Kami masih memintai keterangan korban dan kedua orangtuanya. Untuk para terduga pelaku pengeroyokan masih belum kita mintai keterangan,” ujarnya singkat.

Publisher         :Heru Hartanto

Pewarta           :As’ad Zuhaidi Anwar

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button