Sumatera

KPM Pekon Fajar Mulia : Kami Minta Dinas Sosial Pringsewu untuk Ganti Suplayer

BeritaNasiinal.ID, PRINGSEWU – Buruknya beras yang diterima oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Pekon Fajar Mulia, kecamatan Pagelaran Utara Kabupaten Pringsewu berbuntut panjang. Mewakili beberapa KPM, salah seorang KPM berinisial DS (42) melalui media ini meminta kepada dinas sosial kabupaten Pringsewu untuk mengganti supplier yang sudah memasukkan beras tidak layak konsumsi di Pekon Fajar Baru dan Fajar Mulia.

“Kami anggap pihak suplayer gagal. Dalam hal ini pihak suplayer terkesan cari-cari. Enggak mungkin kalo ini selip atau tidak sengaja. Untuk itu kami meminta agar dinas sosial segera mengganti supplier tersebut, “ujar DS, Minggu (9/1/22).

SEBELUMNYA : Beras Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang diterima sejumlah warga Pekon Fajarmulia, Kecamatan Pagelaran Utara Kabupaten Pringsewu tidak layak dikonsumsi, terang saja para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mengeluh setelah melihat kualitas beras yang mereka terima pagi tadi, Suplayer MGM diduga sengaja dengan tujuan ambil untung besar.

Seperti diungkapkan salah satu warga inisial DS dipekon Fajarmulia jika banyak warga mengeluh buruknya kualitas beras bantuan tersebut, yang diterima warga disana, selain beras beraroma bau tidak sedap, bahkan beras juga berwarna agak merah kekuning-kuningan tidak selayak beras dikonsumsi manusia bahkan berasnya ancur banyak menirnya, diketahui beras bantuan BPNT tersebut dari pembagian dibagikan melalui kelompok e-warung KUBE Pekon Fajarbaru.

Selain itu dikatakan sumber DS, jika beras bantuan tersebut sangat tidak pantas jika dimakan manusia, sudah wujudnya saja beras ancur terlebih lagi aroma sangat tidak enak karena bau, menjadi pertanyaanya apa karena peruntukan rakyat miskin maka bantuan beras tersebut diberikan seperti itu, bukankah aturan sudah jelas beras bantuan ini harus dengan standar kualitas yang terbaik, atau beras premium.

Bantuan BPNT yang diterima warga berupa beras sejumlah 15kg, telor dan kacang ijo, padahal sebelumnya warga belum pernah menerima bantuan beras yang seperti ini, kecurigaan warga perbuatan curang suplayer ini sengaja karena mencari untung besar.

“Tentu saja sangat kecewa pada beras yang kami terima, selain berasnya bau, ini beras berwarna agak merah dan banyak menirnya, sangat keterlaluan, beras ini kami ambil dari e-warung KUBE Pekon Fajarbaru, ” ungkap DS pada sabtu (08/01/22).

Warga meminta pemerintah Pemkab Pringsewu segera menindak lanjuti persoalan beras bantuan kami ini, karena rakyat sangat butuh beras bantuan ini namun yang kualitas bagus.

” Ini beras sangat hancur, kami kedepannya akan menolak jika beras yang dibagikan masih seperti itu, karena kami khawatir itu beras tidak layak dikonsumsi,” jelasnya.

Pihak Suplayer BPNT Fajarmulia dari perusahaan MGM, Jarkasi saat dikonfirmasi via ponsel mengatakan kami dari pihak suplayer mengakui itu merupakan kesalahan kami, semua beras akan ditarik dan diganti besok dan kami bertanggung jawab, ketika ditanya alamat kantor suplayer MGM ungkap Jarkasi kantor kami dikota metro, kami tidak ada kantor suplayer dipringsewu.

Sementara Kepala Dinas Kabupaten Pringsewu ibu.Titik saat dikonfirmasi via ponselnya terkesan terburu-buru dengan mengatakan persoalan ini sudah dilakukan pengecekan ke lapangan oleh Kabidnya. (Red)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button