NasionalRagam

Kunjungi Sentra Rengginang Situbondo, Wamen UMKM : Saatnya Produk Lokal Mendunia

BeritaNasional.id, SITUBOKDO JATIM – Wakil Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah Republik Indonesia (Wamen UMKM RI), Helvi Y. Moraza, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Dalam kunjungan tersebut, Wamen Helvi menyambangi sentra produksi rengginang di Desa Gelung, Kecamatan Panarukan, yang dikenal sebagai salah satu pusat UMKM olahan pangan lokal di daerah tersebut. Kamis (03/07).

Didampingi langsung oleh Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo, Wakil Bupati Ulfiyah, Sekdakab Wawan Setiawan, serta sejumlah kepala OPD dan Ketua TP PKK Rusna Laili, rombongan Wamen disambut hangat oleh para pelaku UMKM setempat.

Tak sekadar meninjau, Helvi juga mencicipi langsung rengginang hasil olahan warga. Gurih dan renyahnya rengginang khas Gelung membuatnya yakin bahwa produk lokal ini punya potensi besar untuk bersaing, bahkan hingga ke luar negeri.

“Saya rasa ini sudah mulai menjadi UMKM yang naik kelas. Tapi tentu harus terus didorong, khususnya dalam hal literasi keuangan, perizinan seperti BPOM, sertifikat halal, pengawasan mutu, hingga pencantuman tanggal kadaluarsa,” ujar Helvi di hadapan awak media.

Menurut Helvi, salah satu faktor penting yang harus dipenuhi agar UMKM seperti rengginang Situbondo bisa melesat adalah akses permodalan. Dalam kunjungan itu, ia menyampaikan bahwa Kementerian UMKM sudah menjalin komunikasi dengan Bank BRI yang siap mendukung pembiayaan pelaku usaha.

“Ini contoh UMKM yang sudah naik kelas. Dulu penikmat KUR, sekarang sudah masuk ke komersial. Tinggal didorong dari sisi kemasan, perizinan, dan literasi keuangan,” jelasnya.

Lebih jauh, Helvi menyatakan bahwa Kementerian siap membantu pemasaran produk UMKM Situbondo ke mancanegara, asalkan syarat-syarat utamanya seperti perizinan dan kualitas produk telah dipenuhi. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci penting dalam membesarkan produk lokal.

Sementara itu, Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo menyambut baik dukungan Kementerian UMKM. Dalam keterangannya, Bupati yang akrab disapa Mas Rio ini menegaskan komitmen Pemkab untuk melakukan pembenahan menyeluruh demi membawa produk lokal menembus pasar global.

“Pasar halal dunia itu 2,2 miliar orang. Kalau kita serius benahi mulai dari kemasan, perizinan, literasi keuangan, hingga sertifikasi, kita bisa bersaing. Kita bisa ambil bagian dari pasar itu,” tegas Mas Rio.

Lebih lanjut, Mas Rio mengungkapkan rencana strategis pembentukan UMKM Holding sebagai katalisator ekspor. Ia menargetkan pembentukan holding ini bisa rampung dalam satu hingga dua tahun ke depan.

“Kalau UMKM Holding terbentuk, kita bisa main di pasar internasional. Rengginang Situbondo Goes to Ekspor, bukan sekadar mimpi, tapi target realistis,” katanya penuh semangat.

Kunjungan Wamen Helvi ke Desa Gelung menjadi sinyal positif bagi pelaku UMKM di Situbondo, khususnya pengrajin rengginang. Dukungan penuh dari pemerintah pusat dan daerah diharapkan mampu menjadi batu loncatan untuk menjadikan produk lokal sebagai komoditas ekspor unggulan.

Dengan sinergi, permodalan yang kuat, pembinaan berkelanjutan, serta penguatan aspek legal dan branding, siapa sangka rengginang yang dulunya hanya dijual di pasar tradisional bisa menjadi salah satu ikon ekspor Indonesia.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button