HeadlineNasionalSulbar

Kunker Ke Polman , Kemenaker Kunjungi Fasilitas Kesehatan Migran Indonesia

BeritaNasional.ID.Sulbar —Kunjungan Menteri Ketenagakerjaan (Kemenaker) Republik Indonesia (RI) Hj. Ida Fauziyah di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) mengunjungi fasilitas kesehatan Migran Indonesia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Polman, Rabu (24/11/2021).

Kedatangan Menteri Kemenaker RI Hj. Ida Fauziyah di RSUD Polman menyempatkan diri menyapa pasien asal Wonomulyo serta menanyakan penyakit apa yang dideritanya.

Lalu melanjutkan keruang Poli CPMI melihat fasilitas atau sarana kesehatan untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) Kabupaten Polman.

“Saya ke sini untuk melihat pelayanan kesehatan, ini bagian dari pelayanan terpadu satu atap pemeriksaan kesehatan untuk PMI,” ucap Ida Fauziyah.

Lanjut, Kemenaker itu juga mengungkapkan bahwa sekarang ini pekerja yang memenuhi lowongan kerja di Malaysia itu banyak dari Sulawesi Barat.

Setelah melihat sarana kesehatan bagi PMI, Ida Fauziyah mengaku fasilitas kesehatan yang ada di RSUD Polman sudah sesuai dan siap untuk digunakan.

“Saya lihat semuanya sudah siap, dan saya juga mendengar penjelasan bu Direktur Rumah Sakit kurang dari 2 stengah jam semua sudah selesai, keinginan kita untuk mempermudah itu bisa kita dapatkan dengan adanya LTSA ini,” ungkap Wakil Ketua Umum DPP PKB.

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Polman dr. Anita menyampaikan untuk Poli CPMI itu dibuatkan alur yang lebih mudah, mereka tidak perlu mengantri seperti pasien lainnya karena sudah ada rungan tersendiri yang disediakan bagi Calon Pekerja Migran Indonesia.

“Setelah melakukan Screening mereka langsung ke Poli CPMI di dalam, disitu sudah ada ruang tunggu khusus kemudian disitu juga dilakukan pendaftaran berdasarkan Id TKI yang ia bawa, kalau verifikasi Id tersebut sudah sesuai maka langsung dilakukan foto dan rekam sidik jadi,” terang dr. Anita.

Adapun tarif pengurusan sesuai Permenkes 26 tahun 2015 senilai Rp.670.000, selain itu, kata dr. Anita menyebutkan jika ada pemeriksaan tambahan itu juga akan dilihat sesuai juknis Permenkes yang membolehkan pimpinan Rumah Sakit menetapkan Kompensasi tarif tambahan.

Ditempat yang sama, Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar menyampaikan mudah-mudahan setelah peresmian kantor LTSA yang diresmikan oleh Menteri Ketenagakerjaan Hj. Ida Fauziyah, Pihak Malaysia segera buka karena untuk saat ini masih tutup. Namun pihak Malaysia sudah minta untuk dikirimkan 32ribu Pekerja Migran Indonesia asal Sulawesi Barat untuk bekerja di bidang perkebunan sawit.

“Ibu menteri sudah menjelaskan Malaysia sudah meminta tenaga kerja 32 ribu untuk sekarang ini tapi kita masih bertahan untuk mengirim karena kita masih meminta tarifnya di naikkan lagi mumpung disana tidak ada pekerjanya, 32 ribu itu khusus perkebunan sawit,” tutur AIM.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button