DaerahJawa TimurSitubondo

LBH Mitra Santri Adukan Dugaan Penebangan Mangrove ke Polres Situbondo

BeritaNasional.ID – SITUBONDO JATIM – LBH Mitra Santri Situbondo mengadukan dugaan penebangan puluhan batang pohon mngrove yang dilakukan orang tak bertanggungjawab di Dusun Dawuhan, Desa Kumbangsari, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo, ke Pidsus Polres Situbondo, Kamis (18/5/2023).

Keterangan yang disampaikan Direktur LBH Mitra Santri Situbondo Asrawi mengatakan bahwa, pihaknya mengadukan adanya dugaan penebangan pohon mangrove di tanah bibir pantai di Dusun Dawuhan, Desa Kumbangsari, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo itu, ke Polres Situbondo.

“Kami mengadukan hal tersebut diatas berdasarkan dengan UU N0 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, UU NO 26 Tahun 2007 tentang penataan ruang, UU N0 27 tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan pulau pulau kecil dan UU N0 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup,” kata Asrawi.

Penebangan pohon mangrove yang dilakukan pada hari Rabu tanggal 17 Mei 2023 tersebut, kata Asrawi, dilakukan oleh warga diduga atas perintah MSA warga Kabupaten Lumajang. “Pohon mangrove itu ditanam oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Situbondo beberapa tahun lalu. Pohon itu, saat ini tumbuh besar lalu di tebang. Padahal, pohon mangrove tersebut dilindungi dan barang siapa orang yang berani menebang maka sanksinya pidana,” jelas Asrawi.

Oleh karena itu, Asrawi meminta kepada pihak Polres Situbondo untuk menindaklanjuti pengaduannya secara serius karena persoalan mangrove merupakan isu nasional bahkan internasional. “Kami berharap pihak kepolisian Resor Situbondo benar mau menindaklanjuti pengaduan LBH Mitra Santri Situbondo,” pungkas Asrawi.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Situbondo Iptu Soetrisno membenarkan adanya pengaduan LBH Mitra Santri ke Polres Situbondo terkait adanya penebangan pohon magrove yang dilakukan orang tak bertanggungjawab di Desa Kumbangsari, Kecamatan Jangkar tersebut. “Benar, LBH Mitra Santri mengadukan adanya penebangan pohon mangrove,” jelas Iptu Soetrisno. (Heru)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button