DaerahHukum & KriminalSumateraSUMUT

Lima Warga Langkat Koban Jula-jula Online Melapor ke Polres Langkat

BeritaNasional.ID, Langkat -Sebanyak 5 orang warga Langkat, diantaranya warga Kecamatan Gebang, Tanjung Pura, dan Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Sumut, melapor ke Polres Langkat, Senin (21/3/2022). Para korban ini mendatangi Mapolres Langkat untuk membuat laporan dugaan penipuan, terkait kasus dugaan jula-jala online bodong/menipu. Diperkirakan dari 5 warga ini mengalami kerugian sebesar Rp62.380.000.

Informasi dirangkum awak media dari ke 5 korban mengatakan, mereka sudah berulang kali memintanya, namun bermacam alasan pelaku (pengelola jula-jula online) untuk mengulur waktu pembayarannya, hingga sampai saat ini, ke 5 orang korban belum menerima hak mereka.

Adapun pelaku yang dilaporkan korban atas nama MK, warga Desa Batu Malengang, Kecamatan Hinai, Langkat. Pelaku MK diduga mengelola arisan (jula-jula online) secara sendirian.

Adapun kelima orang warga yang membuat laporan Dumas (Pengaduan masyarakat) ke Polres Langkat, dan sudah diterima Polres Langkat, diantaranya Nur Asni,
warga Tanjung Beringin Dusun III, Desa Muka Paya, Kecamatan Hinai. Pihaknya mengakui merasa ditipu, dikarenakan jadwal penarikan jula-jula secara online sudah waktunya menarik, namun pihaknya sampai saat ini belum menerima uang tersebut.

“Saya ada main dua jula-jula online, diantaranya Get-10 (penarikan uang jula-jula sebesar Rp10.000) dan jula-jula penarikan Rp5 juta (Get-5). Jadwal seharus kita menarik tak kunjung dibayar, dan saya mengalami kerugian Rp8.940.000,” sebut Nur Asni.

Dikatakannya, untuk jula-jula Get-10, seharusnya saya sudah menarik pada tanggal 13 Agustus 2021 lalu. Dan untuk Get-5 saya seharusnya narik jula-jula pada 30 Agustus 2021 lalu dengan nomor tarikan ke-10. Namun sampai saat ini belum menerima hak saya.

Hal serupa juga dikatakan Yusmalia Ningsih, warga Dusun II Desa Batu Malenggang, Kecamatan Hinai. Menurut Yusmalia Ningsih, pihaknya mengikuti jula-jula Get-20, dengan nomor urut tarikan jula-jula bernomor urut 14.

“Seharusnya saya menarik jula-jula pada tanggal 10 April 2021, namun sampai saat ini belum menerima uang tarikan hak saya. Akibat kejadian ini, saya mengalami kerugian sebesar Rp9.250.000. “Bolak-balik saya minta uang saya, dan pernah dibayar sebesar Rp7 jutaan lebih,” ungkapnya.

Selanjut Nisa Safrida, warga Desa Muka Paya, Hinai. Ia merasa ditipu dengan jula-jula online, dan pihaknya mengaku mengalami kerugian sebesar Rp5.880.000, dengan permainan jula-jula online dengan Get-10 atau penarikan jula-jula online sebesar Rp10 juta.

Korban berikutnya Maisarah, warga Dusun Pangkal Pasar Desa Pantai Cermin, Kecamatan Tanjung Pura. Menurut Maisarah, pihaknya mengikuti 2 nomor jula-jula online dengan Get-20. Satu nomor seharus jadwal penarikan uang jula-jula namun tidak berikan/tidak dibayar, akhirnya nomor jula-jula kedua tidak saya bayar lagi, walaupun sebelum telah sempat memberikan iuaran bulanan untuk jula-jula online kedua. Akibat kejadian ini, saya mengalami kerugian hak saya sebesar Rp32.760.000.

Penipuan jula-jula online juga menimpa pada Yosi Purnama Sari, warga Dusun lX Asabri, Desa Air Hitam Gebang. Korban merasa ditipu dengan permainan jula-jula online. Sebab, seharusnya pihaknya sudah menarik jadwal nomor jula-jula online miliknya dengan penarikan jula-jula Get-10. Akibat peristiwa ini, pihaknya merasa rugi sebesar Rp6 juta.

Di Mapolres Langkat, pengaduan Dumas mereka telah diterima Polres Langkat. Ke 5 warga ini datang ke Polres Langkat membawa barang bukti, dan mereka datang ke Mapolres Langkat didampingi para suami mereka masing-masing.

“Tadi kami sudah ke Polres Langkat, dan pengaduan kami sudah diterima. Kami berharap Pak Kapolres Langkat dan menindak lanjuti laporan kami, dan pelaku dapat diperoses secara hukum yang berlaku,” ucap mereka.

Mereka juga mengatakan, akan menyusul laporan korban dugaan penipuan jula-jula online lainnya, sebab mereka sudah melakukan kontak melalui via hanphone kami.

“Tadi korban lainnya mau ikut melapor, namun kami bilang, biar kami yang lapor dulu,” beber kelima warga tersebut. (Reza)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button