Lumajang

LSM LBSI Lumajang Soroti KIM, Dinilai Kurang Maksimal Dalam Menyampaikan Informasi

BeritaNasional.ID, LUMAJANG JATIM- Lembaga Swadaya Masyarakat LBSI kabupaten Lumajang lakukan audensi bersama pemerintah daerah Jum’at (09/05/2025), dalam audesi yang di lakukan LSM LBSI Lumajang menyampaikan beberapa progam pemerintah yang di nilai kurang maksimal.

Seperti halnya, di katakan Bram sapaan akrabnya selaku Wakil Ketua LSM LBSI Lumajang salah satunya menilai KIM (Kelompok Informasi Masyarakat) desa di nilai kurang maksimal dan tidak secara langsung informasi bisa di terima dan di lihat oleh masyarakat, seharusnya KIM berperan aktif dalam menyampaikan semua informasi baik pemerintah desa maupun pemerintah daerah, bisa mengamodir segala informasi.

“Kami menilai KIM ini kurang maksimal, contohnya di desa saya, kami lihat di media sosial yang like dan koment aja sedikit, ini menujukan bahwa kurang maksimalnya KIM,” ujarnya 

 Bram berharap pemerintah daerah memfasilitasi atau membina KIM agar lebih baik lagi sehingga informasi apapun bisa di ketahui oleh masyarakat, sehingga keberadaan KIM bisa langsung mengena pada masyarakat.

“Informasi pemerintah desa tak kalah pentingnya bagi masyarakat, namun jangan hanya mempublikasikan kegiatan positif saja, permasalahan masyarakat pun harus juga di informasikan sehingga tidak terkesan hanya remot kepala desa,” pintanya 

Di tempat yang sama, Ir paiman Asisten Sekretasi daerah Pemkab Lumajang menanggapi permasalahan tersebut dan akan terus berupaya memaksimalkan hal tersebut.

“KIM sebenarnya sudah bagus, namun memang hanya sebagian saja dari 21 kecamatan yang aktif, tapi ini masukan yang bagus, kami akan terus berupaya memaksimalkannya,” jelasnya 

Sementara itu, Kepala dinas Komunikasi dan informatika kabupaten Lumajang Mustaqim membenarkan bahwa masih belum maksimal bukan kurang maksimal, dirinya juga mengatakan dari 207 desa di kabupaten lumajang sekitar 47 KIM desa yang aktif.

“Iya benar tapi Kembali lagi KIM itu sifatnya relawan tidak ada gajinya, sebenarnya tergantung desanya peran KIM itu penting atau tidaknya, juga tergantung bagaimana KIM dan kapala desanya membangun komunikasi , masalahnya kompleks sebenarnya,” jelasnya  

“Dari 207 desa itu sudah ada hampir 47 yang sudah yang sudah aktif, kan kita ada web dari kementrian kominfo untuk memfasilitasi KIM mengupload kegiatan desa dan alahamduliah kita masuk top ten terus,” lanjut Mustaqim  

Sekedar di ketahui, menurut Mustaqim KIM itu di bina oleh kepala desa, fungsinya membantu kepala desa untuk agar bisa membrending menyampaikan progam progam desa, mungkin bisa juga menyampaikan permasalahan di desanya bahkan KIM di minta aktif menulis dan akan di tayangkan di webnya kabupaten. (Rochim/Bernas)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button