DaerahHukum & KriminalJawa Timur

LSM Lhasbira Minta Oknom Koordinator Pungli Dana Hibah Jangan Takut

BeritaNasional.ID, Bondowoso Jawa Timur – Dugaan Pungutan Liar (Pungli) dana bantuan hibah pada Madrasah Dininiyah (Madin) terus menjadi bola liar. Ini setelah Kejaksaan Negeri (Kejari) Bondowoso memanggil sejumlah saksi.

Diantaranya, yang sudah diminta keterangan oleh Penyidik Kejari adalah Wakil Bupati (Wabup) H. Irwan Bahtiar Rahmat, SE, Msi, dan Koordinator bantuan Hibah, Ust. M. Hidayat, Ketua Baitul Muslimin.

“Saya sudah dipanggil oleh Kejari untuk dimintai keterangan terkait bantun hibah pada sejumlah Madin di Bondowoso. Saya jelaskan pada Penyidik dari awal proses hingga pencairan,” kata Hidayat, sapaannya, ketika dikonfirmasi.

Sebagai saksi, lanjutnya, saya sampaikan, bahwa bantuan tersebut sangat besar manfaatnya bagi lembaga pendidikan islam, hususnya, Madin. Karena memang rata-rata, Sarana dan prasarana (Sarpras)-nya sangat memperihatinkan.

Hidayat mengelak, ketika dikonfirmasi, bantuan Rp 75 juta untuk tiap Madin, hanya diberikan Rp 25 juta pada pengelola lembaga. Sedangkan sisanya, Rp 50 juta diberikan dalam bentuk barang berupa almari, bangku dan meja (guru dan murid).

“Pengelola Madin bebas memilih membeli meubel kepada siapa saja, tidak harus ke Baratha Meubel. Hanya kebetulan, teman-teman penerima bantuan, order Sarpras pada Baratha Meubel,” jelasnya.

Oleh karena itu, Ketua LSM Lhasbira, Erfan Lelor minta kepada Hidayat jangan takut mengungkap kebenaran. Karena kalau dia takut mengungkap kebenaran, ada dugaan keterlibatan dalam pelanggaran ini.

“Tetapi, kalau Hidayat berani menyampaikan dengan jujur, terkait dugaan kasus tersebut, Lhasbira akan berupaya semaksimal mungkin untuk membelanya. Baik di Pengadilan jalanan maupun dalam Pengadilan Negeri (PN),” janji Lelor, sapaannya, kamis 6/4 2023.

Hasil investigasi di lapangan, anggaran untuk pembuatan Sarpras di masing-masing Madin, diperkirakan menghabiskan dana Rp 16 juta. Sementara, masing-masing Madin harus membelinya pada Koordinator Rp 50 juta.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button