Lumajang

Mahasiswa Demo Didepan Gedung DPRD Lumajang Tolak PP Tapera dan Stop Kriminalisasi Aktivis

BeritaNasional.ID, LUMAJANG JATIM- Puluhan Mahasiswa Lumajang yang tergabung pada Aliansi Pemuda Lumajang Bergerak lakukan aksi demo di depan gedung DPRD Kabupaten Lumajang yang mana dalam tuntutannya mahasiswa ada dua tuntutan di antaranya menolak PP Tapera (Penyelengara Tabungan Perumahan Rakyat) dan Stop kriminalis Aktivis Rabu (12/06/2024).

Kordinator aksi lapangan M.Jauhari Afrizal Dalam tuntutannya menyampaikan terkait Peraturan Pemerintah (PP) nomor 21 tahun 2024 atas perubahan (PP) Nomor 25 tahun 2025, yang di rasa sangat membebani masyarakat.

“Kita selaku aktivis menuntut terkait peraturan pemerintah Nomor 21 tahun 2024 atas perubahan peraturan pemerintah nomor 25 tahun 2020 atas penyelenggaraan perumahan rakyat yang di rasa sangat membebankan rakyat karena salah satu bentuk potongan pemberlakuan peraturan itu sangat dirasa itu menjadi beban buat rakyat, mulai dari pekerja mandiri, buruh, pekerja swasta itu di wajibkan jadi peserta” ujarnya  

Adapun hasil pertemuan yang telah di lakukan menurut ketua korlao aksi demo ketua DPRD Kabupaten Lumajang menyepakati tuntutan Aliansi Pemuda Lumajang Bergerak dan akan menyampaikan ke DPR RI.

“Hasil pertemuan tadi yang di temui oleh bapak ketua Dewan di sepakati terkait pengawalan tuntutan kita yang akan di sampaikan ke DPR RI selaku komisi V yang membidangi peraturan tersebut karena peraturan pemerintah tersebut terkait Tapera di rasa perlu ada tinjauan kembali dan di lakukan pembahasan secara koperhensip”. Ujarnya lagi 

“Kita tadi sudah ke sepakati apabila pada kali 7 kali 24 jam kalau semisal pihak DPRD Kabupaten Lumajang tidak menyampaikan aspirasi kita, kita akan datang lagi dengan massa yang lebih banyak lagi”. Lanjut ketua korlap

M.Jauhari Afrizal menyampaikan ada 2 tuntutan pada aksi demo kali ini yang mana dalam tuntutannya kriminalisasi aktivis dirasa membatasi pada mereka yang akan menyuarakan kebenaran.

“Tadi ada 2 tuntutan yang pertama terkait penolakan Tapera dan yang kedua stop kriminalisasi terhadap aktivis karena itu di rasa membatasi pada aktivis yang menyuarakan kebenaran” paparnya 

Terpisah ketua DPRD Kabupaten Lumajang EKo Adis Prayoga S.E., membenarkan adanya aksi demo yang di lakukan oleh Aliansi pemuda Lumajang Bergerak pihaknya akan langsung menyampaikan aspirasinya ke DPR pusat secepatnya.

“Ya hari ini kami DPRD Kabupaten Lumajang menerima aksi dari teman-teman gabungan pemuda bergerak Lumajang yang menyampaikan aspirasinya berkaitan dengan Tapera dan kriminalisasi aktivis Lingkungan”. Ucapnya 

“Aspirasi dari teman teman aktivis sudah kami terima sudah kita tampung kita sampaikan berkaitan poin-poin yang memang perlu kita sampaikan ke pemerintah pusat sebagai pemegang atau pengeluar kebijakan yang berkaitan dengan poin tersebut”. Lanjut ketua DPRD

Cak Eko sapaan Akrab ketua DPRD Kabupaten Lumajang pihaknya akan mengirimkan aspirasi dari aksi demo aliansi pemuda lumajang bergerak pada hari ini ke DPR Pusat dan kepada pemangku kebijakan pusat.  

“Hari ini akan kita kirim akan kita sampaikan kepada pemerintah pusat baik di DPRI maupun pemerintah pusatnya eksekutifnya berkaitan dengan kebijakan yang akan di ambil dari tindak lanjut  undang-undang yang ada tersebut”. Pungkasnya (Rochim/Bernas)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button