PendidikanYogyakarta

Mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata Bantu Panen Bawang Merah di Desa Banjaranyar

BeritaNasional.ID, Yogyakarta – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) kelompok 45 Universitas Alma Ata Yogyakarta kembali berkontribusi di Desa Banjaranyar dengan membantu warga dalam kegiatan panen bawang merah. Kegiatan yang berlangsung pada Senin, 26 Agustus 2024, ini diadakan di salah satu lahan pertanian milik warga desa dan diikuti oleh para mahasiswa serta petani setempat.

Desa Banjaranyar, yang dikenal sebagai salah satu penghasil bawang merah di Kecamatan Brebes, tengah memasuki masa panen raya. Para petani pun menyambut baik kehadiran mahasiswa KKN-T yang turut serta dalam proses panen, mulai dari pencabutan bawang hingga tahap pengeringan.

“Panen bawang merah kali ini merupakan pengalaman baru bagi kami, sekaligus memberikan wawasan mengenai proses produksi bawang yang menjadi komoditas utama di desa ini,” ujar ketua kelompok KKN-T, Sofian. Ia dan teman-temannya bekerja bersama para petani, membantu mempercepat proses panen yang biasanya memakan waktu beberapa hari.

Kepala kelompok tani setempat, Bapak Nanang Sofan,Amd, mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh mahasiswa KKN-T. “Kami sangat terbantu dengan kehadiran mahasiswa. Selain memberikan tenaga tambahan, mereka juga menunjukkan ketertarikan untuk belajar tentang pertanian bawang merah, yang menjadi andalan ekonomi warga Banjaranyar,” katanya.

Selain membantu panen, mahasiswa juga mendapatkan kesempatan untuk belajar lebih dalam tentang teknik budidaya bawang merah, termasuk cara penanaman, pemeliharaan, dan pengendalian hama. Warga desa berharap kehadiran mahasiswa tidak hanya membantu secara fisik, tetapi juga membawa ide-ide segar yang dapat meningkatkan produksi pertanian di masa depan.

Panen bawang merah di Desa Banjaranyar merupakan salah satu kegiatan rutin yang mendukung perekonomian desa. Bawang merah dari desa ini dipasarkan ke berbagai wilayah di Brebes dan luar daerah, menjadikan Desa Banjaranyar sebagai bagian penting dari sentra produksi bawang merah di wilayah Brebes.

Kegiatan panen ini diakhiri dengan diskusi singkat antara mahasiswa, petani, dan perangkat desa mengenai potensi pengembangan pertanian bawang merah di desa. Para mahasiswa juga mengusulkan adanya program pendampingan dan pelatihan bagi petani untuk meningkatkan produktivitas serta kualitas hasil panen di masa mendatang.

Melalui partisipasi dalam kegiatan panen bawang merah ini, mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata tidak hanya membantu secara langsung dalam kegiatan pertanian, tetapi juga berperan dalam mempererat hubungan antara masyarakat dan mahasiswa. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dalam mendukung pembangunan ekonomi lokal. (*)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button