Daerah

Mahasiswa Tercyduk Razia Satpol PP Banyuwangi Tak Berbuat Mesum

BeritaNasional.ID,
BANYUWANGI – Empat orang mahasiswa yang terjaring razia petugas gabungan Satpol PP, kepolisian, dan TNI pada Sabtu (19/5/18) malam membantah telah melakukan perbuatan mesum. Mereka berempat malam itu memang berada dalam satu kamar untuk mengerjakan skripsi.

Klarifikasi ini disampaikan Robito Alam Islami (23), warga Kampung Melayu Banyuwangi, dan Shinta Cumalasari (24), warga Dusun Blibis, Desa Patoman, Kecamatan Blimbingsari, Minggu (20/5/18) malam. Robito menyebut tidak ada perbuatan mesum dalam kamar itu karena mereka berempat terdiri dari tiga perempuan dan satu laki-laki.

Kepada media ini, dua mahasiswa ini menyatakan, dalam kamar itu mereka bersama dua temannya yang lain, yakni Diah Ayu Setyorini (31), warga Kabupaten Bondowoso, dan Siti Nur Farida (24), warga Desa Tegalrejo, Desa/Kecamatan Tegalsari. Mereka berada di kamar kos itu sejak pukul 20.00 WIB untuk berdiskusi dan mengerjakan tugas skripsi. “Kami memang satu kelas di kampus,” ujar Robito.

Selama ini mereka memang biasa berdiskusi dan mengerjakan tugas bersama. Kebetulan malam itu mereka sepakat mengerjakan skripsi di tempat kos Diah Ayu Setyorini. Sebenarnya saat petugas gabungan datang melakukan razia, mereka sudah bersiap untuk pulang.” Laptop saat itu sudah saya masukkan ke dalam tas,” kata Shinta Cumalasari.

Namun petugas lebih dulu datang melakukan razia di tempat kos tersebut. Mereka pun sudah menjelaskan bahwa malam itu sedang belajar bersama mengerjakan tugas skripsi. Namun petugas tetap membawa mereka karena dianggap telah melebihi batas waktu jam kunjung tempat kos. Mereka pun ikut petugas ke kantor satpol PP.

Saat berada di kantor Satpol PP, mereka diminta membuat surat pernyataan. Dalam surat pernyataan itu, mereka juga sudah menegaskan kalau mereka berempat sedang melaksanakan tugas skripsi. “Mungkin karena kami terjaring bersama pasangan mesum sehingga kami disangka pasangan mesum juga,” ucap Robito.

Kedua mahasiswa semester akhir salah satu universitas swasta di Banyuwangi ini menyebut perlu melakukan klarifikasi untuk menegaskan bahwa sama sekali tidak ada perbuatan mesum yang mereka lakukan. Mereka hanya mengerjakan skripsi bersama-sama. “Kami tidak ingin ada kesalahpahaman dari keluarga dan orang-orang dekat kami,” pungkasnya.

Seperti diberikatan sebelumnya, sejumlah pasangan bukan suami istri terjaring dalam razia yang dilakukan Satpol PP bersama aparat kepolisian dan TNI. Razia ini intens dilakukan petugas selama bulan puasa. Empat mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas skripsi ini turut tercyduk dalam razia yang dilaksanakan Sabtu malam lalu. Kebetulan mereka mengerjakan tugas bersama-sama dalam satu kamar kos. (red)

Caption : Robito Alam Islami dan Shinta Cumalasari, dua mahasiswa saat melakukan klarifikasi bahwa mereka berempat sekawan tidak berbuat mesum

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button