GorontaloHeadline

Maju ke DPD RI, Rusliyanto Monoarfa Memilih Mundur dari Dewas RSUD M.M Dunda Limboto

BeritaNasional.ID, Gorontalo – Demi mengabdi lewat DPD RI Rusliyanto Monoarfa telah menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Ketua Dewan Pengawas (Dewas) di RSUD M.M Dunda Limboto

Rusliyanto menyebutkan alasannya bahwa selain ingin fokus pada pencalonan dirinya di DPD RI, Dia juga tidak ingin menggunakan jabatan Ketua Dewas untuk kepentingan dalam pencalonan. Alasan lain yang dikemukakannya adalah Dia tidak ingin menggunakan fasilitas negara seperti tunjangan Dewas untuk maju sebagai Calon Anggota DPD RI.

“Saya tidak ingin ada konflik kepentingan pribadi di Dewas. Apalagi sampai menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan pencalonan di DPD RI,”katanya kepada BeritaNasional.ID, Sabtu (31/12/2022).

Sikap Dokter Rusli (sapaan akrabnya) yang mundur dari Ketua Dewas RSUD M.M Dunda Limboto ini menarik karena belum ada penetapan secara resmi dari KPU tentang Bakal Calon Anggota DPD RI yang memenuhi syarat dukungan minimal pemilih Bakal Calon Anggota DPD RI karena masih ada tahapan proses verifikasi administrasi dan faktual terhadap dukungan KTP yang diajukan oleh Bakal Calon. Bahkan penetapan Bakal Calon Anggota DPD RI yang lolos dukungan KTP nanti pada bulan April 2023. Ini berarti masih ada waktu 4 bulan kesempatan baginya untuk mengabdi di Dewan Pengawas RSUD M.M Dunda Limboto. Namun, dengan sikap “gentle” Rusliyanto Monoarfa lebih memilih mundur meski “beresiko”. Resikonya adalah ketika dirinya dinyatakan tidak memenuhi syarat dukungan minimal pemilih Bakal Calon Anggota DPD RI sesuai hasil verifikasi administrasi dan faktual pada dukungan KTP Bakal Calon Anggota DPD RI tapi sudah terlanjur mundur atau tidak mau ada perpanjangan jabatan Ketua Dewas, maka dipastikan dirinya akan kehilangan dua hal yakni jabatan Ketua Dewas RSUD M.M Dunda Limboto dan kehilangan peluang menjadi Calon Anggota DPD RI.

Namun dengan sikap tegar Ia menyatakan bahwa dirinya sudah memperhitungkan semuanya.

“Jabatan dan amanah itu semua datang dari rakyat atas gerak dan kehendak Allah SWT. Tidak perlu dikejar dan jangan juga dipaksa, biarlah semua mengalir dengan sendirinya. Saya tidak mau takabur seakan-akan telah ditetapkan jadi Calon Anggota DPD RI. Saya hanya ingin menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat khususnya bagi generasi kedepan yang ingin menjadi pemimpin. Bahwa mau menjadi apapun kita semua ada resiko dan konsekwensinya. Olehnya tidak usah takut dan khawatir kalau ingin maju, apalagi punya niat yg baik untuk memajukan daerah,”bebernya.

Rusliyanto juga mengucapkan terima kasih kepada Nelson Pomalingo selaku Bupati Kabupaten Gorontalo yang telah mempercayakan dan memberikan amanah kepadanya untuk menjadi Ketua Dewan Pengawas RSUD M.M Dunda Limboto.

Dirinya juga memohon maaf bila ada kesalahan, kelemahan, kekeliruan selama memegang jabatan Ketua Dewas RSUD M.M Dunda Limboto.

“Saya yakin dan percaya teman-teman dewas yang lain masih bisa melaksanakan tugas Dewas sesuai tupoksi masing-masing. Dan saya tegaskan bahwa sekalipun tanpa jabatan, saya tetap siap mengabdi baik diminta ataupun tidak untuk membantu berpartisipasi dalam pembangunan daerah khususnya di sektor kesehatan,”tutupnya. (Noka)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button