DaerahSumatera Barat

Mengoptimalkan Pelaporan Keuangan melalui Digitalisasi: Pengabdian Masyarakat di BUMNAG Pakandangan Emas

BeritaNasional.ID, SUMATERA BARAT — Pada tanggal 9 September 2024, sebuah momentum penting tercipta di Nagari Pakandangan melalui kegiatan pengabdian masyarakat bertemaPelatihan Pelaporan Keuangan BerbasisDigitalisasi”.

Kegiatan ini merupakan bagian dari hibah pendanaan Program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat yang didanai oleh Kemendikbudristek DRTPM BIMA. Mitra utamadalam program ini adalah BUMNAG Pakandangan Emas, yang memiliki peran sentral dalam meningkatkan ekonomimasyarakat Nagari Pakandangan.

Pengabdian kepada masyarakat, khususnya dalam bentukkemitraan ini, merupakan wujud nyata dari komitmen untukmemberdayakan masyarakat lokal. Hibah dariKemendikbudristek DRTPM BIMA dirancang untuk menjawabkebutuhan riil masyarakat, sekaligus memperkuat sinergi antaraakademisi dan praktisi dalam membangun kapasitas sumberdaya manusia. BUMNAG Pakandangan Emas dipilih sebagaimitra karena potensinya yang besar dalam pengelolaan ekonomilokal dan keinginannya untuk mengadopsi teknologi dalampengelolaan keuangannya.

Kegiatan pelatihan ini berlangsung di Aula Serba Guna Nagari Pakandangan, sebuah tempat yang memiliki maknasimbolis sebagai pusat kegiatan masyarakat setempat. Aula inimenjadi saksi dari upaya kolektif dalam membawa perubahanpositif melalui digitalisasi, khususnya dalam pengelolaanlaporan keuangan. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihakpenting, seperti Sekretaris Wali Nagari Pakandangan, DirekturBUMNAG Pakandangan Emas, beberapa pengelola BUMNAG, dan anggota dosen yang terlibat dalam hibah Dikti.

Sesi pembukaan diawali dengan kata sambutan yang disampaikan oleh Ketua Tim Pengabdian, Ibu Silmi, S.E., M.Ak., CTT. Dalam sambutannya, beliau menegaskanpentingnya pelatihan ini sebagai langkah awal menujutransparansi dan akuntabilitas yang lebih baik dalampengelolaan keuangan BUMNAG. Pelatihan ini, lanjutnya, bukan hanya sekadar pengenalan teknologi, tetapi juga merupakan bagian dari upaya peningkatan kapasitas sumberdaya manusia yang ada di BUMNAG Pakandangan Emas.

Setelah sambutan dari Ibu Silmi, acara resmi dibuka oleh Direktur BUMNAG Pakandangan Emas, Bapak Dt. Iwan Susanto. Dalam pidato pembukaannya, beliau menyampaikanapresiasi yang besar terhadap tim pengabdian dan mengungkapkan harapannya bahwa melalui pelatihan ini, pengelolaan keuangan BUMNAG akan menjadi lebih efisiendan transparan. Menurutnya, digitalisasi pelaporan keuanganmerupakan langkah krusial yang harus diambil oleh BUMNAG agar dapat bersaing di era modern. Teknologi, katanya, bukanhanya soal mengikuti tren, tetapi juga soal menjaga integritasdan kepercayaan masyarakat terhadap BUMNAG sebagailembaga ekonomi nagari.

Tema pelatihan yang diangkat dalam pengabdian ini sangat relevan dengan kebutuhan zaman. Di era digital sepertisekarang, kemampuan untuk melakukan pelaporan keuangansecara digital sangat diperlukan, khususnya dalam rangkamempercepat proses administrasi dan meningkatkan akurasilaporan. Pelatihan ini memberikan pemahaman mendalamkepada para pengelola BUMNAG tentang cara memanfaatkanteknologi untuk menyusun laporan keuangan yang lebih baikdan lebih transparan. Dengan adopsi teknologi ini, diharapkanBUMNAG Pakandangan Emas dapat memperbaiki sistempelaporannya, meningkatkan efisiensi kerja, dan mampumemberikan pertanggungjawaban yang lebih akurat kepada para pemangku kepentingan.

Kehadiran berbagai pemangku kepentingan seperti SekretarisWali Nagari dan para pengelola BUMNAG menunjukkankomitmen bersama untuk memajukan ekonomi nagari melaluitata kelola yang lebih baik. Partisipasi aktif dari seluruh pihakyang terlibat memperlihatkan adanya sinergi yang kuat antarapemerintah, akademisi, dan sektor swasta dalammengimplementasikan program-program yang berdampaklangsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Digitalisasi bukanlah sebuah pilihan lagi, melainkan sebuahkebutuhan mendesak. Dengan adanya pelatihan ini, BUMNAG Pakandangan Emas memiliki kesempatan untuk memperbaikisistem pelaporannya, mempercepat proses administrasi, dan menghasilkan laporan yang lebih transparan. Langkah ini juga dapat menjadi contoh bagi BUMNAG lain di wilayah Sumatera Barat, bahwa adopsi teknologi tidak hanya mempermudahpekerjaan, tetapi juga meningkatkan kepercayaan masyarakatterhadap lembaga yang mereka kelola.

Dengan keberhasilan pelatihan ini, harapannya BUMNAG Pakandangan Emas akan mampu menjadi pilar ekonomi yang semakin tangguh, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga di kancah yang lebih luas. Melalui kerja sama yang erat antaramasyarakat, akademisi, dan pemerintah, pengelolaan keuanganberbasis digital dapat membawa perubahan signifikan dalam tata kelola lembaga-lembaga ekonomi berbasis masyarakat, sepertiBUMNAG. Ini adalah masa depan yang harus kita songsong bersama.

(RlsSilmi/prmtillahi/Bernas)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button