Ragam

Usung Tema “Membangun Nilai-nilai Budaya Dawan Melalui Seni suara” Beta Timor Sukses Gelar Festival Vocal Group di TTU

BeritaNasional.ID-Kefamenanu NTT,- Organisasi masyarakat Bela Tanah (Beta) Timor, menggelar Festival Vocal Group se-Kabupaten Timor Tengah Utara.

Festival vocal group digelar di Hotel Victory 2, Kota Kefamenanu, Sabtu (20/11/2021). Festival ini mengusung tema “Membangun Nilai-Nilai Budaya Dawan Melalui Seni suara”.

Penyelenggaraan festival ini dihadiri oleh Robby Nahas (Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten TTU, Robby Nahas, Yoseph Falentinus Delasalle Kebo, S.IP, MA., dan Andina Winantuningtyas, AMD, (Pendiri Beta Timor), Judith Lorenzo Taolin (Ketua) dan Herry Naif (Sekretaris), para pengurus Beta Timor serta bebebapa undangan lainnya.

Festival yang dihadiri ratusan orang ini juga dihadiri 9 vokal grup diantaranya, Students Choir, Laudate Choir, Vinzenzo VG, SMAK Fides VG, Santa Maria Fatima VG, SMANTA VG, Fomeni VG, SMAN 3 VG, SMA Darma Ayu VG.

Beberapa lagu yang diperlombakan dalam festival ini adalah Mars Beta Timor, Lagu daerah: Kuan Kefa, Au es au kuan, Fomeni Kefamamnanu dan Lagu wajib Nasional seperti: Halo-Halo Bandung, Gebiar-Gebiar dan Gugur Bunga.

Acara ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten TTU Robby Nahas.

Dalam sambutannya, Robby memberi apreseasi kepada Ormas Beta Timor yang menyelenggarakan kegiatan ini sebagai dukungan terhadap Pemerintah Kabupaten TTU dalam membangun sumber daya manusia.

Lebih dari itu, diharapkan Beta Timor juga terlibat dalam banyak bidang untuk serta membangun TTU. “di TTU sedang menggalakan pembangunan Pariwisata TTU di beberapa destinasi wisata seperti, Tuames dan Tanjung Bastian agar memberikan dampak positif bagi masyarakat di sana”, pungkasnya.

Sedangkan dalam sapaan pembukaan Ketua Penyelenggara festifal, Judith Lorenzo Taolin menegaskan bahwa Festival ini merupakan sebuah kegiatan dimana untuk merevitalisasi nilai-nilai lokal yang hampir dimakan zaman.

Festival ini tentunya memperlombakan beberapa lagu daerah yang memiliki pesan moral bagi generasi Salu Miomaoff, Kuluan Maubeis.

Dikatakan, Kegiatan ini diharapkan untuk mempererat tali persaudaraan dan silahturahmi diantara perbedaan. “Pada hakekatnya, nilai utama dari kehidupan manusia adalah membangun persaudaraan. Sejati dalam upaya terciptanya keharmonisan sosial, yang pastinya akan mempermuda masyarakat untuk mencapai cita-cita luhur bangsa terutama di daerah TTU”, tegas Jude.

Sedangkan beberapa – beberapa tujuan positif diantaranya, Pertama, Kegiatan ini untuk mendorong pertumbuhan semangat seni suara di wilayah Salu Miomaffo, Kuluan Maubeis. Terutama lagu-lagu daerah dawan yang pastinya memiliki pesan-pesan moral bagi
khalayak di tingkat lokal.

Kedua. Untuk bisa mengukur kualitas vokal yang dipadukan dengan gerakan penyanyi serta memaksimalkan.

Ketiga. Membangun kerja sama tim dalam pencapaian keharmonisan sosial.

Sementara Pendiri Beta Timor, Yosep Falentinus Delasalle Kebo memberikan apreseasi kepada panitia penyelenggara yang bekerja keras untuk menuntaskan acara ini.

“Apreseasi juga kepada para 9 peserta yang hadir pada malam ini. Bahwa Festival ini adalah momentum dimana kita membangun sebuah nilai kebersamaan dan peserta
yang hadir malam ini adalah semua mendapat kejuaraan”, katanya.

Ia mengaku bahwa Awalnya, Beta Timor yang dibangun pada 10 September 2020 ini dibangun karena kepedulian sosial terhadap sebuah situasi yang sulit. Beta Timor untuk melayani sulit masyarakat dengan tulus dengan beberapa mobil ambulance dan jenasah.

Ia menambahkan, Ini berangkat dari satu pengalamaman dimana ada ponakan yang meninggal di Kupang lalu dicari mobil jenaza tetapi tidak ada.

“Kita naikan harga hingga 7 juta pun tidak ada yang bersedia. Fakta ini yang kemudian membuat saya terpanggil untuk melakukan sesuatu”, kisahnya.

Diketahui, setelah seremonial pembukaan, dilanjutkan dengan acara perlombaan fokal grup yang dihadiri 3 juri. Dari penampilan kesembilan fokal grup itu, tim juri memutuskan bahwa, Juara 1: Fomeni VG, dengan total hadiah (7 juta ditambah Piala tetap dan piagam penghargaan). Juara 2: Laudate Choir (4 juta, Piala tetap dan Piagam penghargaan). Juara 3:
SMANTA VG (3 juta, Piala serta piagam penghargaan).

Sedangkan juara harapan 1: Vinzenzo Singer, harapan 2: SMAK Fides dan Harapan 3: Studenst Choir. Ketiganya masing – masing mendapatkan piagam penghargaan ditambah uang pembinaan masing-masing 1 juta. Sedangkan ketiga grup yang lain tetap mendapatkan uang transport.

Sebelum penutupan acara, dilakukan penyerahan hadiah dan piagam penghargaan oleh penyelengara kepada kesembilan fokal grup peserta kegiatan sebagai bentuk dukungan Beta Timor atas usaha keras mereka.

Acara Festival ini ditutup oleh Falen Kebo, selaku pendiri Beta Timor. Beliau mengutarakan bahwa kesembilan peserta adalah juaranya.

“Bahwa pada kesempatan ini ada yang belum mendapatkan juara 1 diharapkan tahun depan menjadi juaranya. Kegiatan malam ini akan menumbukan semangat untuk fokal grup yang lain agar bisa terlibat pada tahun selanjutnya. Sebagai penumbuhan semangat dan nilai-nilai
dalam membangun karakter yang bercorak atoin meto”, tutupnya. (HN-Beta Timor)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button