DaerahEks Keresidenan Madiun

Menpan RB Melaunching Mal Pelayanan Publik Magetan

BeritaNasional.ID, Magetan – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) H. Tjahjo Kumolo S.H didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah indar Parawansa,  Bupati Magetan Suprawoto  Serta Deputi bidang Pelayanan Publik Kemenpan-RB Diah Natalisa meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP)  di komplek Pasar Baru Magetan , Senin (5/4/2021)

Peresmian tersebut ditandai dengan menekan tombol sirine sebagai tanda diresmikannya MPP Magetan. Acara dilanjutkan pemberian penghargaan dan penandatanganan prasasti oleh Menteri PANRB Tjahjo Kumolo.⁣

Menpan RB  Tjahjo Kumolo mengatakann hal ini merupakan komitmen dari Bupati Magetan, bahwa amanah menjadi Kepala Daerah itu adalah mendengarkan, menyerap aspirasi masyarakat dan masyarakat ingin dilayani dengan cepat dan dengan baik, maka muncul Mall Pelayanan Publik.

“ MPP Magetan ini akan terus berkembang dengan inovasi yang baik, sehingga memudahkan masyarakat, mempercepat berbagaimacam proses administrasi yang ada khususnya di wilayah Kabupaten Magetan” ungkapnya

Menurutnya, MPP ini adalah wujud reformasi birokrasi. Selain itu, lanjut Tjahjo, MPP merupakan komitmen bupati dalam memberikan pelayanan yang lebih baik pada masyarakat.

Pembangunan MPP Magetan ini layak menjadi contoh untuk dikembangkan di daerah lain. Pasalnya, pembangunan MPP tidak harus dengan membuat bangunan baru namun juga bisa dengan menyewa bangunan yang sudah ada.

“Kita apresiasi yang dilakukan Magetan, dengan PAD yang kecil namun tetap melakukan inovasi dengan pembangunan MPP ini. Tidak perlu gedung baru, yang penting satu atap. Semua bisa dilayani di sini, mulai SIM, KTP, akta dan lainnya,” katanya.

“Kami apresiasi bupati dan gubernur yang terus memberikan semangat pada pemerintah daerah untuk berinovasi,” pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Magetan, Suprawoto mengatakan bahwa MPP ini dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik menjadi lebih baik. Dengan MPP ini akan mampu mengintegrasikan berbagai jenis pelayanan untuk mendekatkan pelayanan pada masyarakat dan memperpendek regulasi pelayanan.

“Berlokasi di pasar tradisional pasar baru
ini karena pedagang mengeluh pasarnya sepi. Kemudiaan kita berfikir untuk meramaikan pasar ini. PAD Magetan kecil kalau bangun baru pasti lama. Sehingga mall pelayanan publik ini juga punya efek menjadikan pasar ramai,” katanya.

Suprawoto juga menyebutkan sebelumnya kunjungan di pasar baru ini hanya puluhan orang per har,saat ini minimal 400 orang.

“MPP ini sudah softlaunching 15 Januari 2020.Jumlah layanan yang tergabung baru 157 layanan. Sekarang ada 28 instansi dengan jumlah layanan 273 jenis. Untuk pelayanan keimigrasian tidak hanya untuk masyarakat Magetan saja, tapi juga daerah lain di sekitar Magetan,” terang Bupati (is)

 

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button