Sidrap

New Normal, Wisata Puncak Bila Siap Beroperasi dengan Penerapan Protokol Kesehatan

BeritaNasional.ID, Sidrap – Seiring penerapan New Normal, membuat dunia Pariwisata, termasuk di Sulawesi Selatan ikut kembali beroperasi. Salah satunya, Taman Wisata Puncak Bila Sidrap, Sulawesi Selatan, juga akan kembali beroperasi mulai 24 Juni 2020. Dibukanya kembali Taman Wisata ini setelah mengalami penutupan selama kurang lebih 3 bulan.

“Taman Wisata Puncak Bila telah siap menuju the New Normal Pariwisata. Sekitar satu bulan terakhir ini, berbagai persiapan telah kami lakukan dengan memperbaiki dan meningkatkan standar kualitas pelayanan menuju pariwisata yang bersih, sehat, dan aman untuk menerima seluruh wisatawan yang berkunjung, “jelas Direktur Utama Taman Wisata Puncak Bila, Ahmad Shalihin Halim.

Lanjut Ahmad Shalihin, seluruh tahapan sudah dilakukan, termasuk penyusunan SOP, Sosialisasi, Simulasi dan saat ini sudah siap buka kembali.” Kami segera melakukan Uji Coba dan Evaluasi, “ungkap Ahmad Shalihin Halim.

Legislator Partai Golkar ini menambahkan, bagi pengelola, penerapan New Normal dengan standar protokol kesehatan dalam dunia pariwisata, jauh sebelum covid sudah kami terapkan di lokasi wisata andalan di Bumi Nene Mallomo ini.” Dalam penerapannya sisa disempurnakan.

Karna dalam dunia pariwisata kebersihan, kesehatan dan keamanan/keselamatan adalah hal mutlak yg harus dijaga oleh pelaku wisata. Dan hal ini telah kami jaga dengan baik, terbukti dengan dinobatkannnya Taman Wisata Puncak Bila ini sebagai Tempat Wisata Sehat Tahun 2019 dan juga pernah meraih Juara I sebagai Destinasi Wisata yang berwawasan lingkungan Tahun 2017 Tingkat Sulawesi Selatan, “ungkap Ahmad Shalihin yang juga Ketua Komisi I DPRD Sidrap.

Di katakan Ahmad Shalihin, Penerapan protokol covid-19 yang kini telah disediakan oleh pihak Taman Wisata Puncak Bila, sesuai dengan arahan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang mana akan menerapkan program CHS (Cleanliness, Health, and Safety) di setiap destinasi pariwisata.

Program tersebut dinilai sangat penting, karena pandemi akan membuat perilaku masyarakat atau pengunjung berubah, yakni jauh lebih peduli terhadap faktor-faktor kebersihan, kesehatan, dan keamanan termasuk dalam melakukan aktivitas berwisata.

“The New Normal Pariwisata yang nantinya dilakukan di destinasi Taman Wisata Puncak Bila ini meliputi beberapa ketentuan, yakni mulai seluruh wisatawan yang masuk harus menggunakan masker, dilakukan pengecekan suhu tubuh, melakukan visitor management yang menerapkan physical distancing, menyediakan tempat cuci tangan, signage dan information board protocol covid-19 atau rambu rambu protokol kesehatan, himbauan secara berkala melalui Toa / Informasi, menempatkan customer service yang bertugas dan aktif mengarahkan wisatawan untuk menjalankan protokol yang sudah ditetapkan,” jelas Ahmad Shalihin.

Selanjutnya sebagai upaya menjaga kenyamanan dan kebersihan lingkungan pedagang, pihaknya juga menerapkan protokol covid-19 di area sekitar perkiosan pedagang, serta menyiapkan tenaga dan ruang medis.

Dengan telah diterapkannya The New Normal Pariwisata diharapkan dapat membangun kepercayaan wisatawan, sehingga dunia pariwisata dan perekonomian di kawasan ini dapat bangkit kembali, ungkap Ahmad Shalihin.(Risal Bakri)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button