DaerahJawa TimurNasionalRagamSitubondoTNI Dan Polri

Pantau Sembako, Pedagang Daging Sapi Pasar Mimbaan Ngeluh Kepada Kapolres Situbondo

BERITANASIONAL.ID – SITUBONDO JAWA TIMUR – Menjelng Idul Adha 1443 H, Kapolres Situbondo AKBP Dr Andi Sinjaya, Kasdim 0823 Mayor Inf Sampak dan Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Situbondo survai harga bahan pokok dan mendengarkan keluhan pedagang daging sapi di Pasar Mimbaan, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, Jumat (08/07/2022).

Dalam mengecek harga bahan pokok tersebut, Kapolres Situbondo bersama pihak terkait lainnya tidak menemukan kekurangan stok bahan makanan dan lonjakan harga daging menjelang hari Raya Idul Adha. Namun, dalam pemantau harga dan stok kebutuhan pokok tersebut, menemukan harga cabe Rp. 100.00 per kilo.

“Kami bersama Kasdim 0823 Situbondo dan Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan turun langsung untuk mengecek ketersediaan stok daging dan harga kebutuhan pokok menjelang Idul Adha 1443 H,” ujar AKBP Andi Sinjaya.

Berdasarkan temuan dilapangan, sambung mantan Kapolres Engrekang, Sulawesi Selatan ini mengatakan bahwa, pihaknya tidak menemukan kelangkaan stok bahan makanan dan daging sapi.

“Adanya wabah penyakit mulut dan kuku pada ternak sapi, penjualan daging sapi di Pasar Mimbaan ini omzetnya menurun drastis. Padahal, sapi yang disembelih itu kondisinya sehat. Indikasinya, pedagang daging mengecek asal sapi dan memeriksan ke dokter hewan sebelum disembelih,” jelas Kapolres Situbondo.

Oleh karena itu, AKBP Andi menghimbau kepada masyarakat yang biasa mengkomsumsi daging sapi agar tidak panik atau khawatiran serta ketakutan dengan merebaknya penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak tersebut. Sebab, daging sapi yang dijual dipasaran, merupakan sapi sehat yang di potong.

Selain itu, memantau harga bahan pokok di pasar, Kapolres Situbondo juga memantau memantau pembelian minyak goreng yang menggunakan Nomor Induk Kantu Tanda Penduduk. “Untuk minyak goreng tidak ada kendala dan stoknya masih sangat aman,” pungkas Kapolres Situbondo.

Dilain pihak, Nanik atau Hj Halil, salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Mimbaan, mengatakan sejak wabah PMK meluas di wilayah Kabupaten Situbondo, omset penjualannya menurun hingga mencapai 50 hingga 70 persen.

“Biasanya menjelang hari raya Idul Adha, saya bisa menjual daging 3 hingga 4 kuintal per hari. Namun, sejak wabah PMK meluas penjualan daging sapi, sekarang ini hanya 50 hingga 70 kilo gram saja,” kata Hj Nanik.

Publisher      : Heru Hartanto

Pewarta         : As’ad Zuhadi Anwar

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button