BeritaNasional.ID-Kefamenanu NTT,- Salah satu bentuk kepedulian sosial khususnya bagi para pekerja informal yang saat ini tengah menghadapi pandemi COVID-19 hingga saat ini masih mewabah. Pengurus bersama kader Dewan Pimpinan Daerah Partai Solidaritas Indonesia (DPD-PSI) Kabupaten TTU melaksanakan kegiatan sosial dengan membagi – bagi 200 Rice Box atau nasi kotak PSI, bagi para pekerja informal di sejumlah tempat, khususnya di wilayah Kota Kefamenanu.
Hal tersebut, sebagaimana disampaikan oleh Ketua DPD-PSI Kabupaten TTU Yanuarius To.
Dikatakan bahwa sebenarnya kegiatan ini, sekaligus pula memperingati Hari Pahlawan Republik Indonesia.
“Para pekerja informal yang dimaksud, seperti para juru parkir dan pedagang kaki lima atau pedagang kecil yang berada di Pasar Baru Kefamenanu dan masih ada lagi beberapa tempat lainnya,” terang Ketua DPD-PSI TTU ini, Rabu (10/11/2021).
Kegiatan bakti sosial ini tidak hanya diaksanakan hari ini saja, tapi kata Yanuarius sudah dilaksanakan sejak sepekan kemarin.
Ia juga menginginkan kepada seluruh pengurus maupun kader, untuk bisa memiliki kepedulian sosial kepada masyarakat, salah satunya kepada para pekerja informal di tengah pandemi COVID-19.
“Pandemi ini membawa dampak besar terhadap perekonomian masyarakat. Terutama bagi yang mengalami pengurangan jam kerja, pemotongan gaji, bahkan yang kehilangan pekerjaan. Tentu saja hal ini membuat beban hidup semakin berat”, katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan , Sebagai salah satu partai politik yang selalu hadir dan bekerja untuk rakyat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tidak tinggal diam mengamati fenomena ini. Selama pandemi menuju New normal ini.
“Setiap hari sampai bulan depan, kami akan membagikan ratusan box makanan siap saji yang kami bagikan bergantian ke daerah. Diharapkan bantuan ini mampu sedikit meringankan beban saudara-saudara yang mengalami kesulitan dan berada dalam keterbatasan.
Selain itu, PSI DPD Kabupaten TTU berharap dengan langkah kecil dan sapaan langsung ke masyarakat ini, dapat memberi sedikit hiburan, harapan, dan semangat untuk menghadapi pandemi yang sudah berjalan hampir 2 tahun tersebut.
“Dengan semangat kebersamaan ini PSI akan selalu hadir di tengah masyarakat. PSI hanya memulai, tapi berharap kegiatan semacam ini bisa menular agar Indonesia bisa bertahan dari situasi sulit ini. “Membantu sesama tak perlu menunggu kaya dulu. Cukup dengan Rp10,000, itu sudah sangat berarti untuk sesama,” tandasnya.
