Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Ki Mageti
![](http://i0.wp.com/beritanasional.id/wp-content/uploads/2021/06/1c78cba8-2e97-49e1-af50-a1606651c020.jpg?fit=1280%2C855&ssl=1)
BeritaNasional.ID, Magetan – Guna mempertahankan sejarah peninggalan Masjid Agung Baitussalam, Pemerintah Kabupaten Magetan melalui Dinas PUPR membangun Masjid Ki Mageti dengan nuansa arsitektur Jawa “4 Soko guru” di Kawasan Kebun Refugia
Hal tersebut ditandai dengan peletakan Batu Pertama oleh Bupati Magetan Suprawoto didampingi Kyai Unen, K.H. Sumarno Abdul Aziz dan KH Lukman Hidayat melaksanakan peletakan batu pertama, dilanjutkan oleh Asisten 2. Hadir pula Kepala Dinas TPHPKP Magetan
Masjid yang berukuran luas 17 x 17m akan dibangun menggunakan peninggalan masjid agung Baitussalam Magetan yakni 4 soko guru, dengan sumber pembiayaan swadaya.
“Filosofi masjid ini meninggikan dasar-dasar yang sudah dibangun pendiri kita terdahulu dengan mempertahankan nuansa arsitektur Jawa” terang Kepala Dinas PUPR Magetan.
.Bupati Suprawoto dalam sambutannya menyampaikan bahwa menurut informasi soko guru masjid agung Baitussalam masih ada. Oleh sebab itu sebaiknya dibangun kembali dengan tidak meninggalkan ciri khas pendiri masjid terdahulu untuk mempertahankan arsitektur kejayaan.
” Menurut hemat kami soko guru adalah hal yang utama, saya yakin roh masjid agung akan tetap terbawa di masjid yang akan kita bangun kembali. Masjid ini didirikan dengan niat baik, dengan tulus pasti rasanya akan berbeda” tutur Bupati Suprawoto.
Bupati berpesan, pembangunan masjid ini jangan sampai mengurangi kemakmuran masjid sekitarnya. Sehingga nantinya masjid disekitar akan tetap makmur, sebisa mungkin efeknya memakmurkan masjid dan memakmurkan ekonomi.” Pugkasnya(Is)
.