Daerah

Pemdes Tampo Bagikan 40 Paket Sembako Kepada Kaum Dhuafa

BeritaNasional.ID,
BANYUWANGI – Pemerintah Desa (Pemdes) Tampo, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur menggelar kegiatan bantuan sosial (Bansos) untuk warganya yang kurang mampu, di ruang terbuka hijau (RTH) setempat, Jumat (13/10/17). Bantuan itu diterima oleh 40 orang dhuafa yang membutuhkan.

Setiap penerima mendapatkan paket yang berisikan 10 mie instan, 3 Kg gula, 2 liter minyak goreng dan 20 Kg beras.

Seorang warga bernama Mbah Nariyah (86), tampak bahagia dan terharu saat menerima bantuan tersebut. Terlihat air matanya menetes dipipinya yang sudah mengeriput.

“Kulo bersyukur dateng Gusti Alloh ingkang nyukani rizqi dateng kulo, matur suwun dateng pak lurah lan staf e ingkang nyaluraken bantuan niki (Saya mengucap syukur kepada Gusti Allah yang memberikan rezeqi kepada saya. Terima kasih kepada pak lurah dan yang menyalurkan bantuan ini, “ ujarnya.

Kegiatan penyaluran Bansos ini dipimpin langsung Kepala Desa (Kades)
Tampo, Suparno bersama stafnya, seluruh team penggerak PKK, pendamping PKH, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan masyarakat desa setempat.
Kegiatan sosial ini bersumber dari Dana Desa (DD) yang memang sudah dianggarkan sebelumnya.

Pelaksanaan kegiatan ‘Aweh Dhuafah’ ini dilakukan dengan tujuan bisa membantu kesejahteraan masyarakat yang tidak mampu.

“Untuk tahun ini, 40 kaum dhuafa yang kami santuni. Insya Allah untuk tahun depan akan kami tata supaya lebih bisa maksimal lagi,” ungkap Kades Suparno.

Melalui kegiatan ini, Kades Suparno berharap bisa menjadi pemicu jajaran aparatur Pemdes Tampo untuk lebih giat dan lebih rapi melaksanakan program yang secara rutin digelar setiap bulan suro ini.

“Kalau tahun lalu kita memakai sistem menjemput bola, tapi di tahun ini pakai sistem dijemput bola,” tambah Suparno.

Diluar dugaan, tidak itu saja kegiatan sosial yang dilaksanakan Pemdes Tampo, ternyata desa yang dipimpin Kades berusia 54 tahun ini juga memiliki puluhan anak asuh, mulai dari anak-anak hingga usia baligh. Mereka ditanggung jawabi atas pembiayaan mulai dari sekolah tingkat SD hingga SLTA. Setelah itu, baru anak asuh mereka diberi biaya untuk membuka usaha sendiri agar bisa mandiri. (MH.Said)

Caption : Suasana penyaluran Sembako kepada kaum dhuafa dipimpin Kades Suparno beserta staf Desa Tampo

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button