Soppeng

Pemkab Soppeng Terima Mahasiswa KKN Unhas

 

BeritaNasional.ID, Soppeng – Pemerintah Kabupaten Soppeng menerimaan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin Gelombang 106 Tahun 2021 Ruang Pola Kantor Bupati Soppeng. Kamis, 24 Juni 2021.

Para Dosen pendamping dan Mahasiswa KKN Universitas Hasanuddin Gelombang 106 ini diterima dan disambut dengan baik oleh Bupati Soppeng H.A.Kaswadi Razak, SE dimana sebelumnya, di tempat yang sama, mereka menjalani rapid tes antigen sebagai upaya pemerintah daerah dalam menekan penyebaran Covid-19.

Bupati Soppeng dalam sambutannya Pada kesempatan berbahagia ini, saya ucapkan selamat datang kepada bapak/ibu beserta anak-anakku sekalian dari Universitas Hasanuddin, sekaligus saya ucapkan selamat berjuang dan kami tunggu karya-karya dari kalian.

“Seperti tema yang telah disampaikan, bahwa peran mahasiswa KKN untuk mewujudkan masyarakat sehat dan ekonomi bangkit di masa pandemi, tentu hal ini tidak mudah dan dibutuhkan kajian kerja yang luar biasa dari kita semua,” ucapnya.

Lanjut ia katakan melakukan rapid antigen untuk memastikan bahwa keberadaan kita betul-betul dalam keadaan tidak ada masalah terkait Covid-19. Hal ini juga dilakukan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan kedepannya, agar orang-orang tidak menyalahkan bahwa keberadaan KKN membawa virus Covid-19. Ini salah satu wujud dari upaya kami memastikan bahwa keberadaan kita betul-betul steril dari Covid-19, walaupun itu bukan menjadi jaminan karena kita masih berinteraksi setiap saat.

“Yang kami lakukan saat ini adalah salah satu upaya maksimal mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi kedepannya, makanya Soppeng ini dikenal dengan kemampuan dalam mengatasi situasi ini dengan kabinet kerja yang luar biasa dan hari ini Kapolda akan datang untuk melihat langsung bagaimana penangangan Covid-19 ini,”katanya.

Lebih jauh ia katakan, Keberadaan kita tentu saja sangat dibutuhkan oleh keluarga dan masyarakat. Saya berharap bahwa kita bisa menjadikan Soppeng daerah yang berpendidikan dan alhamdulillah sudah mulai berjalan dan yang tidak kalah membanggakan bahwa di Soppeng tahun ini akan mulai hadir penerimaan baru dari kampus berjaket merah, untuk dua jurusan yakni manajemen pertanian dan peternakan.

“Dan untuk anak-anakku yang menjalankan tugas harus mengingat bahwa misi kita di masa pandemi ini adalah masalah kesehatan dan perekonomian menjadi prioritas didukung oleh program-program aksi yang kita rencanakan semua termasuk nanti saya berharap kita bisa berdiskusi setiap posko untuk membahas hal terkait,”ucapnya

Koordinator Dosen Pendamping KKN (DPK) Unhas wilayah Kab. Soppeng, Dr. Ir. Samsuddin Amin. M.T. dalam sambutannya menjelaskan tentang KKN Kab. Soppeng dibagi menjadi 3 wilayah yaitu Wilayah I (Kec. Citta dan Lec. Marioriwawo) sebanyak 15 orang, Wilayah II (Kec. Donri-Donri, Kec. Marioriawa dan Kec. Lalabata) sebanyak 41 orang, Wilayah III (Kec. Liliriaja, Kec. Lilirilau dan Kec. Ganra) sebanyak 30 orang. Sehingga total Mahasiswa Unhas yang akan melaksanakan KKN di Kab. Soppeng sebanyak 86 orang dengan jumlah laki-laki sebanyak 23 orang, perempuan sebanyak 63 serta Donsen pendamping sebanyak 4 orang, yang masing-masing akan disebar di 16 Posko yang ada di 8 Kecamatan se Kab. Soppeng.

“Saya mengapresiasi kepada pemerintah daerah Kab. Soppeng yang telah melakukan tes antigen ke seluruh mahasiswa beserta para dosen pendamping. Dimana Kab. Soppeng merupakan satu-satunya kabupaten yang melakukan hal ini. Saya sendiri bangga sebagai orang Soppeng karena Soppeng dikenal sebagai Bandungnya Sulawesi Selatan sehingga akan rugi jika tidak mengunjungi semua ikon wisata yang ada di Kabupaten Soppeng, karena banyak kehidupan budaya masyarakat yang dapat di Explore,”ucapnya.

“Kita telah melakukan pembekalan oleh karena itu saya sampaikan bahwa program- program yang berpotensi pemberdayaan kepada masyarakat harus di Explore. Sehingga kita ingin semua aspek ilmu yang ada disini memiliki potensi dalam pembangunan Kab. Soppeng di posko masing-masing. Serta di samping program sosial (kegiatan donor darah), juga diwajibkan kepada para Mahasiswa KKN yang ada di desa agar membuat profil desa dengan cara dibukukan maupun dokumentasikan melalui video agar semua orang dapat mengetahui bahwa Soppeng itu seperti apa,”jelasnya.

Turut hadir, Ketua DPRD Kab. Soppeng, para Staf ahli , para Asisten, para kepala SKPD terkait, para Camat, para kepala desa/lurah se Kab. Soppeng.(red)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button