Daerah

Penanganan Perkara Di Kejari Banyuwangi Sesuai SOP, Tak Ada Jual Beli Perkara

BeritaNasional.ID,
BANYUWANGI – Terkait beredarnya video aktivis LSM yang menyebut adanya praktek permainan perkara di lingkungan Kejaksaan Negeri (Kejari) Banyuwangi, dijawab oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Adonis. Dengan tegas Adonis membantah pernyataan yang disampaikan melalui media sosial youtube tersebut.

Dalam bantahan yang disampaikannya, Adonis didampingi seluruh Kepala Seksi (Kasi) dilingkungan Kejari. Dikatakan Adonis, aktivis LSM tersebut memang datang ke Kejaksaan untuk menemui dirinya pada Rabu (6/6/18) lalu. “Namun karena saat itu saya ada kegiatan lain, sehingga saya delegasikan kepada Kasi Datun,” ujarnya di kantor Kejari, Jumat (8/6/18).

Menurut Adonis, tidak benar kalau perkara tidak ada duit, dituntut lama tapi kalau ada duit dituntut ringan. Dia menegaskan tidak ada pengaruhnya tuntutan dengan uang. Sebab dalam penanganan perkara sudah ada Standar Operasional prosedur (SOP) yang harus ditaati. “Saya tegaskan, semuanya itu tidak benar,” tegasnya.

Dalam setiap kesempatan, lanjut Adonis, dirinya selalu memberikan penekanan kepada jaksa dan seluruh anak buahnya untuk selalu bersikap professional dalam menjalankan pekerjaan. Sehingga tidak mungkin Jaksa mempermainkan perkara dengan cara melakukan pertemuan dengan keluarga terdakwa di rumah jaksa atau di rumah makan.

Mengenai keterangan salah seorang mantan narapidana yang ikut memberikan keterangan dalam video yang sempat viral itu, Adonis menyatakan bahwa yang bersangkutan memang mantan narapidana. Dia adalah orang pemalang. Jaksa yang menangani tidak pernah bertemu yang bersangkutan apalagi keluarganya. “Orang tuanya ada di Pemalang, tidak pernah ada transaksi apa-apa dengan si terdakwa,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Kasi Pidana Umum Kejari Banyuwangi, Koko, menyatakan, untuk masalah tuntutan menurutnya ada petunjuk pimpinan berdasarkan hal-hal yang meringankan dan hal yang memberatkan dan dilakukan sesuai prosedur. Tuntutan juga mengacu pada pedoman penuntutan. “Semua yang ada di video itu tidak benar adanya,” tegasnya. (red)

Caption : Kajari Banyuwangi Adonis, saat melakukan klarifikasi didampingi para kasi dilingkungan Kejari

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button