ArtikelLiterasiOpiniRagam
Trending

Pentingnya Pendidikan di Kalangan Generasi Muda

Oleh : Citra Ananda *)

Pendidikan sudah menjadi kata akrab yang sangat penting dalam kehidupan setiap orang saat ini. Saat ini, sebagian besar masyarakat mengenyam pendidikan sejak usia dini hingga taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas dan universitas. Tujuan pendidikan itu sendiri adalah untuk mencerdaskan generasi muda yang akan meneruskan perjuangan para pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia dengan menjaga kemerdekaan dan membela negara yang dicintainya.

Pendidikan tidak hanya dari sekolah, tetapi juga dari lingkungan. Pendidikan yang diperoleh dari sekolah dan universitas disebut pendidikan formal, dan pendidikan yang diperoleh dari lingkungan disebut pendidikan nonformal. Pendidikan formal membantu Anda memperoleh pengetahuan akademik, berbeda dengan pendidikan nonformal yang bertujuan untuk mengembangkan potensi.

Sangat sedikit anak muda saat ini yang tidak berpendidikan, terutama di kota-kota besar. Pada umumnya, anak diperbolehkan memasuki dunia pendidikan sejak usia lima tahun. Beberapa orang tuanya menyekolahkannya ke PAUD, TK atau langsung ke SD. Orang tua ingin anak-anaknya tumbuh menjadi orang yang berilmu dan berpendidikan.

Namun, di daerah terpencil, masih ada anak-anak yang tidak bisa sekolah. Faktor utamanya adalah ekonomi, fasilitas yang tidak memadai dan akses belajar. Banyak anak harus bekerja keras selama masa kanak-kanak mereka karena alasan keuangan. Namun demikian, pemerintah berupaya untuk memastikan bahwa semua anak keturunan nasional di seluruh Indonesia memperoleh pendidikan yang sama untuk meningkatkan perekonomian keluarga melalui pendidikan tersebut.

Sebelum mengenal dunia luar, anak hanya mengenal keluarganya sendiri, sehingga didikan utama berasal dari lingkungan rumah. Anak-anak pada usia ini penuh perhatian dan meniru apa yang mereka lihat. Peran orang tua dan anggota keluarga sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan anak. Oleh karena itu, keluarga harus tampil sebagai pribadi yang tercerahkan agar kelak anak dapat berperilaku benar, seperti yang diharapkan orang tua dan anggota keluarga darinya.

Sebagai seorang anak, harus berbakti kepada orang tua agar usaha mereka menyekolahkan anaknya tidak sia-sia. Hal ini dapat dicapai dengan belajar yang rajin. Belajar dapat memperluas pengetahuan baik akademik maupun non-akademik. Dan sekolah adalah tempat untuk memperoleh pengetahuan itu.

Sejak memasuki dunia pendidikan, siswa sudah diajarkan membaca dan menulis. Seiring berjalannya waktu, bahan ajar dasar ini dikembangkan sesuai dengan jenjang sekolah yang diikuti. Seperti saat PAUD dan TK hanya diajarkan pengenalan huruf dan angka. Nah, tingkatan sekolah dasar memberi jangkauan materi yang luas dari itu, dan berlanjut hingga tingkatan tertinggi.

Namun, bukan hanya pendidikan akademis yang penting, tetapi pendidikan karakter juga tidak kalah penting. Karakter seorang anak bangsa sangat berpengaruh bagi kehidupan bangsa pada saat yang akan datang. Oleh karena itu, pendidikan karakter memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan pada saat ini, dengan pendidikan karakter dapat terlaksana isi dari sumpah pemuda.

Pendidikan karakter tidak hanya didapat dari sekolah, dari lingkungan pun bisa. Melalui interaksi dengan seseorang, bagaimana sikap terhadap orang lain, cara menghargai orang lain, itu merupakan contoh dari pendidikan karakter. Dari hal tersebut kita juga dapat menilai karakter seseorang, seorang yang memiliki karakter yang baik pasti disenangi oleh banyak orang. Berbeda dengan orang yang memiliki karakter yang kurang baik, dia akan dijauhkan orang karena tidak bisa menghargai antar sesama. Tujuan utama dari pendidikan karakter yaitu para pemuda generasi milenial saat ini. Alasannya yaitu merekalah yang kelak akan meneruskan keberlanjutan bangsa dan negara. Oleh sebab itu, sedini mungkin para pemuda sudah dilatih dan dididik mengenai pendidikan karakter tersebut.

Pendidikan dan sumpah pemuda, hal tersebut dapat sejalan karena pelaksana pendidikan secara umum merupakan para pemuda penerus generasi bangsa. Para pemuda berperan penting untuk memajukan pendidikan secara nasional, karena pemuda merupakan harapan bangsa. Melalui pendidikan ini dapat tercipta dan terlaksananya isi dari sumpah pemuda karena para pemuda Bersatu dalam  memajukan pendidikan.

Para pemuda saat ini mempunyai banyak cara untuk memajukan pendidikan. Salah satu nya yaitu membuat kelompok belajar diluar dari pembelajaran efektif. Dengan adanya ini, para pemuda dapat bersama-sama menuangkan pikirannya demi kemajuan pendidikan.

Tidak hanya itu, mengikuti organisasi, perkumpulan dan lain sebagainya dapat meningkatkan kemampuan otak untuk berpikir kritis. Dengan sering berorganisasi, bisa melatih hidup bersosial dan bermasyarakat. Dengan bersama-sama atau berkelompok dapat meringankan dan mempermudah pekerjaan, pekerjaan cepat selesai dan ilmu nya bisa dimiliki secara bersama-sama.

Pada saat sekolah dasar, sudah dimulai pengenalan dalam berorganisasi atau perkumpulan. Contohnya seperti uks, dokter cilik, pramuka dan lain sebagainya hal itu merupakan suatu bentuk pengajaran mengenai kehidupan bermasyarakat. Dari sana anak-anak bisa dilatih bentuk kerja sama, kekompokan, saling tolong menolong dan itu dapat melihat karakter dan pribadi seseorang.

Berlanjut ke tingkat SMP, sudah mulai ada organisasi seperti osis (organisasi siswa intra sekolah). Di osis ini, sudah mulai ada perkembangan seperti dapat menciptakan suatu kegiatan dan bagaimana cara anggota dapat mensuskseskan kegiatan yang diadakan tersebut, tentunya didampingi oleh seorang pembina. Dari sana juga Pembina tersebut dapat menilai, bagaimana sikap yang di miliki siswa, bagaimana ia menyikapi masalah dan bagaimana cara dia menghadapi masalah itu sendiri. Hal tersebut juga dapat menggambarkan karakter seseorang.

Hal itu juga berlanjut ke jenjang SMA dan perkuliahan, namun konteksnya jauh lebih luas dari SMP, dan kuliah lebih luas dari SMA. Perbedaannya terlihat dari pada saat SMP dan SMA masih diawasi, sedangkan pada dunia perkuliahan, tanggung jawab tersebut di emban oleh semua anggota. Seluruh anggota harus bertanggung jawab mengenai keputusan yang telah mereka sepakati sebelumnya.

Disinilah tampak terlihat jelas karakter yang di ajarkan selama ini kepada mahasiswa. Dengan memiliki karakter yang baik, ia akan mudah menyelesaikan masalah, apapun yang dihadapinya akan terasa mudah karena didikan karakter yang berhasil diterapkannya dalam kehiudupan. Apabila seseorang sudah terbiasa, maka apapun yang dikerjakannya pasti terlihat tanpa beban dan ia enjoy melakukannya.

Pentingnya pendidikan karakter bagi pemuda bukan untuk orang lain, melainkan untuk dirinya sendiri. Pendidikan karakter sejalan dengan pendidikan akademik, itu merupakan suatu kolaborasi yang sangat bagus bagi pemuda saat ini. Dalam sumpah pemuda, sudah dijabarkan secara menyekuruh yaitu pemuda pemudi Indonesia berbangsa yang satu bangsa Indonesia, bertumpah darah yang satu tanah air Indonesia dan berbahasa yang satu bahasa Indonesia.

Hal di atas merupakan suatu susunan kalimat yang indah untuk menggambarkan keadaan para pemuda. Dengan pendidikan karakter dan akademik diharapkan para pemuda mengamalkan isi dari sumpah pemuda tersebut. Mengamalkan isi dari sumpah pemuda juga merupakan suatu usaha untuk kita menghargai jasa para pahlawan yang telah memerdekakan pemuda-pemuda bangsa pada saat itu.

Untuk saat sekarang, kita tidak lagi dihadapkan dengan peperangan melawan penjajah, namun kita berperang melawan ego dari diri kita sendiri. Jika masih mengandalkan ego masing-maasing, negara pasti akan hancur karena ingin menang sendirii. Oleh sebab itu pemuda dan pendidikan berperan penting untuk kelangsungan kebaikan bangsa kedepannya.

*) Penulis adalah  Mahasiswa Universitas Bung Hatta, Prodi Pendidikan Guru SD pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

 

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button