DaerahEks Keresidenan Madiun

Peringati Maulid Nabi, Pemkot Madiun Gelar Gema Sholawat dan Doa Bersama

BeritaNasional.ID, Kota Madiun– Periangatan Maulid Nabi Muhammad SAW berlangsung secara sederhana di Kota Madiun. Tak ada Grebeg Maulud dengan gunungan jaler-istri di Alun-alun.

Rangkaian peringatan kali ini difokuskan dengan Gema Sholawat dan Doa Bersama. Hal itu tak terlepas karena pandemi Covid-19 yang masih berlangsung saat ini.

‘’Kita peringati secara sederhana tetapi kesederhanaan ini tak mengurangi makna peringatan untuk senantiasa meneladani Nabi Muhammad SAW,’’ kata Wali Kota Madiun Maidi usai peringatan di Masjid Kuno Taman, Kamis (29/10) malam.

Wali kota menjelaskan peringatan jangan sekedar seremonial. Namun, harus semakin dapat melaksanakan teladan-teladan Nabi Muhammad SAW. Artinya, kekurangan dalam diri masing-masing semakin dibenahi dengan meneladani nabi. Harapannya, hari esok semakin lebih baik dari hari sekarang dan hari ini lebih baik dari hari kemarin.

‘’Semakin hari harus semakin baik. Nah, peringatan ini sekaligus momentum untuk kita instropeksi diri. Apa yang kurang harus selalu dibenahi dengan meneladani beliau,’’ ungkapnya.

Wali kota mengajak masyarakat untuk selalu berupaya dan berdoa agar Covid-19 di Kota Madiun khususnya segera berlalu. Penerapan protokol kesehatan merupakan upaya yang tidak boleh ditinggalkan. Sebaliknya, harus selalu ditingkatkan. Selain itu, doa juga jangan sampai ketinggalan. Karenanya, wali kota mengajak masyarakat untuk selalu mendekatkan diri kepada Tuhan YME dan berdoa agar Covid-19 segera menghilang.

‘’Berkat doa dan upaya kita bersama, penekanan Covid-19 di Kota Madiun cukup baik. Kita di nomor 37 dari 38 kota/kabupaten di Jawa Timur. Ini tak terlepas dari kedisiplinan masyarakat kita serta doa yang selalu kita panjatkan,’’ ujarnya.

Dalam peringatan juga diberikan santunan kepada anak yatim piatu. Selain itu, masyarakat juga dapat menikmati pecel gratis di lokasi serta mendapatkan makanan untuk dibawa pulang. (ik/is/kom)

 

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button